Pada postingan kali ini saya ingin berbagai hal-hal apa saja yang biasa dialami penderita scoliosis atau scolioser dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, bagi pembaca yang juga scolioser.. tenang, kalian ga sendiri! We're not broken, just bent!
Dan bagi pembaca lainnya semoga dapat membuka wawasan kalian mengenai penderita scolisosis atau scolisosis itu sendiri.
Photo by: desisachiko.com |
Tidak bisa membawa beban terlalu berat
Karena rangka yang miring tidak dianjurkan membawa tas yang
terlalu berat. Apalagi tas selempang yang berat sebelah, lebih baik membawa tas
punggung.
Sukanya nemplok
Cicak-cicak di dinding kali ya nemplok…. Hahaha. Di manapun
dan kapanpun akan selalu mencari tempat duduk atau berdiri yang ada
senderannya. Bukannya manja atau apa, mungkin karena rangka kami miring jadi
kami lebih mudah pegal.. Dan sekalinya pegal rasanya itu berkali-kali lipat
dari orang normal.
Stretching seperti sarapan
Bingung ya ngeliat namanya? Hahaha maksudnya stretching itu
lebih baik dilakukan sebelum memulai aktifitas seharian, kalau tidak stamina
tidak maksimal. Sama kayak sarapan. Stretchingnya pun yang simple-simple aja
semacam gerakan yoga untuk peregangan otot. Biasanya kalau dipagi hari
stretching, badan terasa lebih segar seharian.
Memakai brace
Penderita scolosis disarankan memakai brace. Brace bisa
membantu mengurangi derajat kemiringan pada penderita yang masih dalam masa
pertumbuhan. Bagi yang sudah dewasa, biasnya dipakai untuk mengurangi pegal dan
memperbaiki postur badan. Minusnya memakai brace adalah pilihan busana yang
kami pakai juga terbatas (tidak nyaman ketika memakai brace lalu terbayang di
baju). Selain itu, menggunakan brace juga memaksa tubuh untuk tetap tegak jadi
kami tidak bisa sembarangan melakukan gerakan-gerakan tertentu seperti
stretching, jongkok, dll. Saran saya pakailah brace yang berbahan kain dan
karet.
Tiba-tiba “krek”
Yap tanpa bisa diprediksi di
mana dan kapan, tulang belakang kami bisa bunyi “krek” sendiri tanpa perlu
dipelintir-pelintir. Biasanya sih kalau sedang pegal lalu selonjoran atau
berbaring di alas yang datar.
Berenang hukumnya wajib!
Berenang itu harus banget. Macam ibadah, kalau ditinggalin
dosa! Bisa-bisa aja sih ditinggalin tapi tanggung sendiri akibatnya. Untuk
penderita scoliosis gaya berenang yang disarankan adalah gaya bebas. Saya
sendiri sih harus banget berenang 1x seminggu, kalau lewat dari seminggu,
tulang rasanya pegal dan ngilu hiks.
Ya, kira-kira itulah hal-hal yang dihadapi oleh penderita
scoliosis dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa menambah wawasan dan
bermanfaat bagi kalian yang membaca tulisan saya.
Irena.