Dapat
dikatakan menjalankan ibadah puasa di Indonesia tidaklah sulit, karena
mayoritas penduduknya beragama Islam, waktu berpuasa yang tidak terlalu lama, Masjid
ada di mana-mana, dan yang menjual ta’jil / makanan berbuka ada di mana-mana.
Tapi
bagaimana ya kalau di negara-negara lain?
KOREA SELATAN
Waktu berpuasa di Korea kurang lebih selama
17 jam. Islam adalah agama minoritas di Korea oleh karena itu tidak semua
penduduknya mengenal puasa ramadan. Tempat-tempat makan juga beroperasi secara
normal, berbeda dengan Indonesia di beberapa tempat makan biasanya baru beroperasi
di siang / sore hari. Jumlah Masjid di Korea juga sangat sedikit. Menu makanan
bulan ramadan di Korea juga berasal dari berbagai negara karena kebanyakan
muslim di Korea merupakan pendatang.
JEPANG
Waktu berpuasa di Jepang kurang lebih
selama 16-17 jam. Sama dengan Korea, Islam adalah agama minoritas di Jepang
jadi semua aktivitas berjalan seperti biasanya. Tempat yang cukup ramai pada
saat bulan ramadan adalah Japan Islamic Centre. Biasanya akan diadakan dialog
keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku Islam,
dan sebagainya. Tempat ibadah lainnya adalah Masjid Tokyo Camii. Biasanya Masjid
Tokyo Camii akan memberikan makanan berbuka gratis, menunya cenderung ke
masakan khas Timur Tengah, seperti kari.
MESIR
Waktu berpuasa di Mesir kurang lebih
selama 16 jam. Banyaknya umat muslim di sini menyebabkan ketika jam-jam sholat Masjid
penuh sekali dengan jamaah. Di sini juga banyak umat muslim yang berlomba-lomba
mendirikan tempat buka puasa gratis maupun memberi santunan di jalan-jalan.
Biasanya umat muslim menyantap hidangan khas ramadan seperti eldin (jus
aprikot), zabadi (yogurt), medamis (kacang fava), atau torshi baladi (acar).
JERMAN
Menjalankan puasa di Jerman selama 19 jam. Sebagian besar umat
muslim di Jerman berasal dari Turki, oleh karena itu atmosfir Turki sangat
terasa. Setelah berbuka dengan air putih dan kurma serta sholat magrib di Masjid.
Jamaah akan disajikan harira, sup khas Maroko yang terbuat dari kacang-kacangan
dan dikombinasikan dengan daging kambing atau sapi.
RUSIA
Menjalankan puasa di Rusia selama 17 jam. Umat muslim di Rusia yang angkanya terus naik menyebabkan Masjid
pada bulan ramadan tidak pernah sepi. Tidak hanya itu biasanya di bulan ramadan
terdapat bazar dadakan di hampir semua Masjid. Ketika berbuka umat muslim di
sini biasanya menyantap hinglash (roti isi keju) atau galnash (roti gandum).
Sumber referensi:
Semoga tulisan saya
bermanfaat bagi yang membacanya.
Love,
Irena.