Halo semuanya!
Pada tulisan kali ini
saya akan berbagi pengalaman melakukan steril kucing gratis di Pusat Kesehatan
Hewan (Puskeswan), yuk disimak!
Pengalaman ini dimulai ketika saya melihat pengunguman dibukanya
pendaftaran steril kucing gratis di dinding Puskeswan. Di kertas itu
juga dijelaskan bahwa yang boleh mengikuti steril gratis hanya kucing domestic dan wajib menggunakan ear tip.
Pendaftaran dilakukan 2 hari yaitu pada tanggal 26-27 Juni 2019.
Saya datang mendaftar pada hari ke 2 yaitu
tanggal 27 Juni 2019. Sebelum datang saya sudah mencari berbagai info mengenai
program gratis ini. Dikatakan jika ingin mendaftar sebaiknya datang di waktu
subuh agar mendapat nomor antrian. Akhirnya selepas sholat subuh (sekitar pukul
05.00) saya berangkat langsung ke Puskeswan.. benar saja, pendaftaran sudah mencapai
nomor 20an. Sayapun langsung menuliskan nama, alamat, tanda tangan dan no
telepon.
Pada saat itu Puskeswan memang belum buka, kertas antri hanya ditaruh di
pos penjagaan yang dipegang oleh satpam setempat. Saya pikir setelah menuliskan
nomor antri saya bisa langsung pulang, ternyata setelah itu peserta akan
dipanggil satu persatu sesuai nomor antri untuk mengisi formulir ketika Puskeswan
buka. Sayangnya Puskeswan baru buka pukul 09.00 dan rumah saya cukup jauh.
Alhasil saya memilih menunggu di Puskeswan bersama peserta yang lain. Selama menunggu
saya beberapa kali mengobrol dengan para pemilik kucing. Wah mereka luar biasa
sekali, ada yang memiliki belasan hingga puluhan kucing domestic. Kucing-kucing
yang mereka miliki berasal dari kucing jalanan yang terlantar. Saya doakan rezeki mereka
terus mengalir agar dapat selalu berbuat baik.
Singkat cerita tibalah pukul 09.00. Per 5 peserta dipanggil ke dalam untuk
melakukan proses registrasi. Saya diminta untuk mengisi formulir dan
menyerahkan fotocopy KTP. Setelah itu saya diberikan kertas bukti pendaftaran
yang berisikan tanggal steril. Kertas tersebut wajib dibawa diwaktu steril.
Saya mendapat jadwal dibulan Oktober 2019. Oh ya ngomong-ngomong kucing saya
bernama Miki, kucing domestic, berjenis kelamin jantan dan sekarang berusia 11
bulan hehe.
Di kertas bukti pendaftaran tercantum bahwa peserta harus melakukan konfirmasi
H-1 sebelum melakukan steril. Namun sayangnya Puskeswan sulit sekali ditelepon
karena tidak ada yang mengangkat. Akhirnya ditanggal yang telah ditentukan saya
datang tanpa konfirmasi. Saya datang sekitar pukul 09.00. Ketika Puskeswan
buka, satu persatu peserta dipanggil sesuai nomor urut pendaftaran di bulan
Juni lalu. Setelah itu saya diminta mengisi formulir, tanda tangan dan boleh meninggalkan
Puskeswan. Saya diminta menjemput kucing kembali sekitar jam 14.00 – 15.00.
Saya datang lagi sekitar pukul 14.00 namun ternyata Puskeswan dikunci
dan tidak ada orang di bangunan terakhir saya meninggalkan kucing. Namun karena
pintu dan jendela agak transparan, saya dapat melihat bahwa kucing-kucing sudah
selesai melakukan steril dan sudah dimasukan ke dalam keranjang/kandang
masing-masing. Beberapa kucing terlihat sudah siuman, mengeong, bergerak-gerak dan
ada juga yang masih lemas. Sekitar pukul 14.40 pintu ruangan dibuka dan saya
bisa membawa pulang Miki. Diinfokan juga bahwa kucing-kucing sudah diberikan antibiotic
dan diminta untuk kembali kontrol dokter 3-4 hari setelah steril. Kontrol dokter
tidak harus dilakukan di Puskeswan, di Vet dekat rumah juga bisa.
Sampai di rumah Miki saya tempatkan di kandang dan saya beri makanan
bergizi agar cepat pulih. Setelah 1 minggu barulah saya melepas Miki keluar kandang.
Alhamdulillah hingga hari ini Miki sehat dan lincah.
Semoga tulisan saya bermanfaat bagi
yang membacanya.
Love, Irena.