Hai! Pada postingan kali ini saya akan
mereview beberapa buku yang saya baca di tahun 2020. Genrenya bermacam-macam
ada fiksi, drama, science fiction, pengembangan diri dan based on true story.
Bahkan buku pertama saya di 2020 adalah buku komik anak-anak hehehe.
1. Hai Miiko jilid 32 oleh Eriko Ono.
Buku pertama di 2020 adalah buku komik Hai
Miiko. Ini adalah satu-satunya komik yang masih saya beli dan baca. Singkatnya
buku ini menceritakan tentang siswi SD yang imut dan penuh semangat. Pemeran
utama dalam buku ini bernama Miiko. Saat ini Miiko sudah kelas 6 SD. Artinya..
mungkin tahun depan untuk buku ke 33 sudah naik ke kelas 1 SMP, wah penasaran
sekali!
2. Konspirasi Alam Semesta oleh Fiersa
Besari
Awalnya saya tertarik membeli buku
karangan Fiersa karena dibuat suka dengan video-video petualangannya di
YouTube. Novel ini ringan untuk dibaca. Mayoritas bertema drama percintaan. Oh
ya.. di dalam buku ini juga banyak lirik lagu terselip. Untuk akhir cerita? Tidak
bisa ditebak.
3. Chicken Soup for The Soul (Mensyukuri
Nikmat)
Rasanya damai
kalau mengkonsumsi buku positif seperti ini. Cukup ketagihan utk merasa seperti
itu. Hasilnya jadi tersugesti menemukan hal baik disetiap keadaan,
bahkan dikeadaan buruk. Direkomendasikan!
4. Why Men can't Listen and Women can't Read
Maps
Buku ini pertama kali terbit tahun 1999
dan sudah dicetak puluhan kali. Di pendahuluan dikatakan buku ini berdasarkan
riset namun ditulis dengan bahasa yang ringan agar mudah dibaca. Secara buku
lama jadi ada beberapa hasil yang perlu diperbarui.
5. How to Raise an Indigo Child oleh
Barbara Condron
Mengisahkan anak indigo bernama Hezekiah
dari perspektif Ibunya. Memang berbeda dengan “indigo” di Indonesia yang sering
dikaitkan dengan hal mistis. Di sini, lebih kepada keunikan pikiran dalam berinteraksi
dengan dunia.
6. Chicken Soup (Kekuaran Berpikir
Positif)
Ketagihan energi
baik setelah membaca
buku Chicken Soup yang sebelumnya. Kisah para penulis menginspirasi, memberikan harapan
& mengubah hidup pembaca. Selalu lihat hal positif dalam
hal sekecil apapun!
7. 11:11 oleh Fiersa Besari
Alasan membeli buku ini karena melanjutkan Albuk #1. Saya kira isinya melanjutkan cerita di Albuk #1 tapi
ternyata ini lebih ke
kumpulan cerpen. Terdapat genre drama percintaan, keluarga, science
fiction,
yang semacam dongeng juga ada.
8. Siasat Sukses Pidato plus Wawancara Media
Massa oleh Gamal
Buku tentang
siasat berpidato. Alasan membaca buku ini
karena ingin memperbaiki kesalahan cara bicara Ketika menjadi
pembicara beberapa waktu lalu. Setelah membaca ini rasanya ingin masuk ke kelas public speaking agar lebih dalam
ilmunya. Tentunya cara terbaik menjadi pembicara ya dengan
praktek langsung!
9. Selena oleh Tere Liye
Ini adalah buku ke 8 dari serial Bumi. Bedanya buku ini tidak berfokus pada petualangan Raib, Seli & Ali seperti buku-buku sebelumnya. Tapi berfokus pada masa lalu Selena, yang
dimasa depan akan menjadi
guru mereka di dunia paralel.
10. Nebula oleh Tere Liye
Ini adalah buku ke 9 dari serial Bumi.
Buku ini masih berfokus pada karakter Selena seperti buku ke 8. Beberaoa misteri
dari buku-buku sebelumnya terungkap di buku ini. Buku selanjutnya berharap ada
penjelasan akan karakter Tazk.
11. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
oleh Mark Manson
Buku yg sangat bagus. Membantu pembaca untuk
melihat persepsi berbeda dari sebuah tindakan. Buku ini juga membuat sadar
mungkin selama ini kita terlalu banyak peduli dengan hal yang tidak penting/menghambat
diri.
12. Segala-galanya Ambyar oleh Mark Manson
Buku ini tentang sebuah harapan ketika segala
sesuatu ambyar (runyam) namun dilihat dari sisi yang berbeda. Mmh.. bagaimana
menjelaskannya? Mungkin Anda bisa membacanya sendiri hehe. Sejujurnya, saya
lebih suka buku yang sebelumnya (Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat).
13. Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta
Toer
Entah sudah berapa kali saya direkomendasikan
untuk membaca buku ini? Tapi selalu belum tertarik. Sampai saya menonton film
nya di Netflix. Wow, membuka mata, menambah wawasan dan membuat saya ingin tahu
lebih jauh. Direkomendasikan!
Semoga tulisan saya bermanfaat bagi
yang membacanya.
Love, Irena.
No comments:
Post a Comment