Halo semuanya!
Pada tulisan kali ini saya akan berbagi cara untuk mengkomunikasikan intimate issue ke pasangan. Meskipun komunikasi itu penting, memberi tahu pasangan apa yang kita inginkan dan butuhkan dalam aktivitas seksual bisa menjadi hal yang sulit. Merupakan hal wajar jika kita khawatir tentang apa yang akan dipikirkan atau katakan pasangan. Pada akhirnya, jika kita tidak terbuka tentang hal yang kita suka atau tidak suka maka akan merugikan diri sendiri. Kemungkin kamu akan merasa tidak bahagia di dalam hubungan. Cobalah untuk memberitahunya sedikit demi sedikit apa yang kamu pikirkan dan rasakan. Jika kamu dapat membuka diri dan memberitahu pikiranmu maka akan membantu membentuk hubungan yang sehat dan memuaskan.
1. Cara terbaik untuk memulai percakapan mengenai
intimate issue dengan pasangan adalah dengan melakukan ice breaking. Ice breaking akan membawamu ke percakapan atau diskusi yang
terkadang sulit untuk dibicarakan. Dari sana kamu dapat memulai pindah ke
area percakapan yang lebih personal.
2. Seringkali kita terlalu takut untuk berbagi
pemikiran dengan pasangan. Mungkin kita memiliki pikiran yang ingin
disampaikan, namun rasanya ada sesuatu yang menahan. Ingatlah, komunikasi yang
baik dapat membuat hubungan menjadi lebih baik. Kesampingkan
kerentanan dan ketakutan kamu dan belajar mengkomunikasikan pikiran kepada
pasangan.
3. Pikirkan dengan matang apa yang ingin kamu katakan
dan sadari dampak dari perkataanmu kepada pasangan. Bagaimana cara menjaga dan
tidak merusak hubungan dengan mengkomunikasikan pikiran dan keinginanmu? Perhatikan timing. Pastikan kamu memiliki waktu yang tepat dan
energi yang cukup untuk berbicara dengan pasangan.
4. Gunakan komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal dapat
menjadi bahasa yang lebih ‘halus’ dibandingkan komunikasi verbal. Seperti eye
contact atau sentuhan. Meskipun begitu, dalam hubungan seksual
komunikasi verbal tentang kesukaan dan kebutuhan jauh lebih baik daripada
nonverbal.
5. Gunakan alat bantu komunikasi seperti chatting, email, atau love letter yang kamu tulis sendiri. Komunikasi dengan alat bantu juga dapat meningkatkan hubungan dan pengungkapan diri dengan pasangan. Pastikan pesan-pesan tersebut hanya menjadi privacy kamu dan pasangan.
Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.
Love, Irena.
No comments:
Post a Comment