Korea Si Negeri Gingseng
Sudah
bukan menjadi rahasia umum Korea disebut-sebut sebagai negeri gingseng. Mengapa
demikian?
31.03.2018
Rahasia
Gingseng Korea
Selamat pagi dari Seoul! Pagi ini saya
mengunjungi tempat penjualan gingseng. Sayangnya di sini tidak boleh foto atau
video. Jadi saya menceritakannya hanya melalui tulisan..
Kenapa Korea disebut sebagai negeri gingseng? Karena Korea memproduksi gingseng
dengan nutrisi (saponin) berkali-kali lipat lebih banyak dari negara
lain. Yang bekerja sebagai petani gingseng juga tidak boleh sembarangan,
pemerintah mengawasi dari menanam bibit hinga panen. Untuk pembelian oleh warga
negara asing juga dibatasi, 1 paspor tidak boleh membeli lebih dari 7 kotak
gingseng setiap tahun. Hal ini dicurigakan akan terjadi jual-beli.
Gingseng dengan
kualitas terbaik yaitu yang berusia 6 tahun hanya dijual di dalam negeri saja. Penjualan gingseng juga disertai
asuransi dari Samsung. Sedangkan gingseng yang berusia 4-5 tahun baru di ekspor
ke luar negeri. Masyarakat Korea memiliki rasa nasionalis yang tinggi, oleh
sebab itu produk terbaik hanya dijual di dalam negeri.
Biji gingseng sebelum ditanam, dikeringkan
terlebih dahulu selama 100 hari. Lalu ditanam di dataran rendah selama 2
tahun. Setelah gingseng sudah berusia 3 tahun, gingseng akan diseleksi, yang
kuat (tumbuh dengan baik) akan dipindah tanam atau ditransplantasi ke dataran
yang lebih tinggi, kurang lebih 400m lebih tinggi dari dataran sebelumnya. Tujuannya
agar gingseng dapat menyerap nutrisi lebih banyak.
Gingseng terbaik Korea matang apabila
sudah berusia 6 tahun. Jadi di musim gugur tahun ke 6 biasanya bulan oktober,
para petani akan memanen gingseng. Setelah dipanen akan dibagi menjadi 3
tingkatan berdasarkan kualitas. Kualitas terbaik adalah kualitas heaven, lalu
earth, dan yang terakhir good. Tidak semua bibit gingseng yang ditanam dapat bertahan
selama 6 tahun dengan kualitas heaven. Dari 100 bibit hanya 0,7 persen saja
yang dapat bertahan sampai kualitas heaven.
Gingseng dengan kualitas heaven memiliki 2
warna. Di bagian luar berwarna putih kuning, sedangkan di dalamnya berwarna
merah. Dua warna ini disebut Ying dan Yang artinya adalah keseimbangan, seperti
bendera Korea. Gingseng heaven ini aman dikonsumsi untuk bayi berusia 8 bulan hingga
orang tua atau ibu hamil, tanpa efek samping. Sayangnya, gingseng kualitas heaven
tidak di ekspor.
Setelah gingseng-gingseng dipanen, tanah
yg dipakai tidak dapat digunakan untuk 10-15 tahun ke depan. Karena nutrisi di
dalam tanah sudah habis di serap oleh gingseng sebelumnya. Jadi harus direboisasi
terlebih dahulu. Biasanya akan ditanami oleh pohon apel.
China adalah negara mengimpor gingseng
terbesar. Namun yang disebut sebagai motherland of gingseng adalah Korea Selatan.
Hal ini disebabkan oleh kualitas gingseng Korea Selatan. Cara merawat tanaman
gingseng juga tidak mudah. Biasanya ladang gingseng ditutupi karena tidak bisa
terkena sinar matahari terlalu lama. Di atas tanah biasanya ditutupi jerami karena
takut air hujan jatuh langsung kena tanah. Gingseng adalah tanaman sensitif tidak
boleh banyak kena air maupun sinar matahari.
Gingseng yang berusia 6 tahun tingginya
hanya 40cm saja. Setiap tahun gingseng hanya akan tumbuh 5 helai daun.
Korea Selatan biasanya mengekspor gingseng
yang berusia 4 tahun atau 4 tahun ke bawah, yang biasa kita sebut Korean Gingseng. Sebenarnya
gingseng-gingseng itu belum matang. Itulah kenapa apabila membeli Korean Gingseng
di luar Korea lalu kita mengkonsuminya akan terasa panas di tubuh.
Menurut penjelasan yang saya dapat, fungsi-fungsi dasar gingseng adalah (1) semenjak
tahun 2013 gingseng sudah teruji secara klinis baik untuk tubuh. Di jerman dan
Amerika mereka membuat anti cancer dengan panas gingseng dari Korea, (2) sebagai
salah satu bahan dari Pharmaton untuk kesehatan dan stamina tubuh, (3) baik
untuk fungsi otak, menambah daya tahan tubuh, menjaga sistem organ dalam tubuh,
tidak hanya jantung, liver, ginjal, tapi juga sistem pencernaan, (4) anti
oksidan, anti aging, stamina untuk para pria.
Tempat shooting K-Drama..
Namsan Seoul Tower!
Menjelang sore saya pergi Naman Seoul
Tower atau kebanyakan orang menyebutnya N Seoul Tower. Lokasinya terletak di
Namsan, Seoul, Korea Selatan. Tiba diparkiran ternyata pengunjung harus jalan
kaki menanjak sekitar 100m. Ya..
dinikmati saja, karena di kiri dan kanan terdapat pemandangan kota Seoul yang
indah.
N Seoul Tower ini sebenarnya adalah sebuah
pemancar radio yang dibangun pada tahun 1969 dan dibuka untuk umum pada tahun
1980.
Sesampai di area tower, di bagian bawah terdapat
gembok cinta. Banyak sekali gembok yang terpasang di pagar-pagar atau ditiang-tiang. Biasanya orang-orang akan menulis namanya dan pasangan di
gembok, lalu memasang dan mengunci gemboknya, lalu kuncinya dibuang ke kaki
gunung. Filosofinya adalah cinta pemiliki gembok dan pasangan akan abadi
selamanya.
Sejujurnya karena keterbatasan waktu saya
tidak sampai menaiki N Seoul Tower hanya menikmati dari bawah saja. Tapi kalau kalian
tertarik untuk naik akan dikenakan biaya. Di area N Seoul Tower juga banyak
sekali kios makanan dan kios souvenir.
Ketika saya ke sini saya teringat K-Drama
yang dulu pernah saya lihat, Boys Before Flower, kalau di drama rasanya tempat
ini sepi. Ternyata ramai sekali. Terlebih lagi banyak yang berjualan di area
tower. Ya.. namanya juga drama hehehe.
Berburu skincare dan
kuliner di Myeongdong!
Menjelang malam
saya pergi ke Myengdong. Wah bagi kalian yang doyan jajan rasanya wajib banget
ke sini. Di sepanjang jalan banyak sekali kios-kios makanan. Tapi bagi saya yang
muslim, saya ragu apakah makanan ini halal atau tidak. Jadi ketika sampai saya
memutuskan untuk minum di starbucks dulu untuk mengganjal perut.
Memasuki area jajanan, saya langsung
menemukan kios kebab yang ada tulisan halalnya. Wah, saya langsung beli deh. Saya
pesan lamb kebab, rasa dagingnya kenyal bumbunya pedas, dan lebih banyak
sayurnya dari pada dagingnya. Menurut info yang saya dengar masih ada kios lain yang ada tulisan halalnya. Tapi sayangnya saya tidak ketemu.
Di sini juga banyak counter skincare Korea
yang kalau kalian beli di Indonesia harganya lebih mahal. Seperti Holika-holika,
Nature Republic, Laneige, Etude, dan lain-lain. Di sini saya sempat mencari counter
COSRX tapi.. kok tidak ketemu ya? Apa tidak ada di Myeongdong? Selain itu juga
ada produk fashion seperti Fila, Nike, Adidas, New Balance, dan lain-lain. Rata-rata
beli di sini harganya juga lebih murah. Karena Myeongdong ini luas dan banyak sekali kios waktu 2 jam rasanya tidak akan cukup.
Oh ya setiap belanja jangan lupa keluarkan
paspor ya agar tax free, hehe.
Selanjutnya saya pulang ke hotel dan tidak
ke mana-mana lagi karena harus packing koper. Tips traveling dari saya adalah bawa 2 koper. 1
koper kecil, 1 koper besar. Pas berangkat pasti isi kopernya kosong banget. Tapi
pas pulang biasanya akan penuh. Nah, daripada beli koper di luar negeri, lebih baik bawa sendiri dari Indonesia.
01.04.2018
Sampai jumpa kembali Korea!
Pagi ini saya sarapan dengan udon yang
ditemani dengan kimchi. Khas Korea, apapun makanannya ada kimchi di sampingnya.
Lalu saya pergi ke pusat oleh-oleh. Nah, bagi kalian yang muslim biasakan untuk
bertanya ke sales (bila bisa bahasa Indonesia/Inggris) atau ke local guide
apakah makanan/minuman yang ingin kalian beli halal atau tidak. Karena mencari
makanan yang bebas babi, alat masaknya dipisah dengan produksi babi, terlebih
lagi yang bertuliskan halal sangat jarang di sini. Jadi kalian harus lebih
kritis dan berhati-hati.
Kalau ke Korea jangan lupa beli susu pisang
ya. Entah kenapa susu ini hits banget. Sejujurnya rasanya ga jauh beda sama
susu pisang di Indonesia. Mungkin karena tempat minumnya yang super lucu, jadi
bagus di foto hehe. Bisa juga ini dijadikan referensi oleh-oleh unik.
Selanjutnya saya langsung ke Bandara
Incheon dan terbang ke Indonesia selama kurang lebih 7 jam.
Terima kasih Korea Selatan telah
memberikan pengalaman baru yang menyenangkan. Lain waktu kalau ada rezeki sayang
ingin datang ke sini lagi, kalau bisa lebih eksploratif dan lebih lama. Sampai
jumpa!
Semoga tulisan ini
bermanfaat bagi yang membacanya.
Love,
Irena