Monday, October 17, 2016

Facts about people with scoliosis

Helo!


Pada postingan kali ini saya ingin berbagai hal-hal apa saja yang biasa dialami penderita scoliosis atau scolioser dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, bagi pembaca yang juga scolioser.. tenang, kalian ga sendiri! We're not broken, just bent!
Dan bagi pembaca lainnya semoga dapat membuka wawasan kalian mengenai penderita scolisosis atau scolisosis itu sendiri. 


Photo by: desisachiko.com

Tidak bisa membawa beban terlalu berat
Karena rangka yang miring tidak dianjurkan membawa tas yang terlalu berat. Apalagi tas selempang yang berat sebelah, lebih baik membawa tas punggung.

Sukanya nemplok
Cicak-cicak di dinding kali ya nemplok…. Hahaha. Di manapun dan kapanpun akan selalu mencari tempat duduk atau berdiri yang ada senderannya. Bukannya manja atau apa, mungkin karena rangka kami miring jadi kami lebih mudah pegal.. Dan sekalinya pegal rasanya itu berkali-kali lipat dari orang normal.

Stretching seperti sarapan
Bingung ya ngeliat namanya? Hahaha maksudnya stretching itu lebih baik dilakukan sebelum memulai aktifitas seharian, kalau tidak stamina tidak maksimal. Sama kayak sarapan. Stretchingnya pun yang simple-simple aja semacam gerakan yoga untuk peregangan otot. Biasanya kalau dipagi hari stretching, badan terasa lebih segar seharian.

Memakai brace
Penderita scolosis disarankan memakai brace. Brace bisa membantu mengurangi derajat kemiringan pada penderita yang masih dalam masa pertumbuhan. Bagi yang sudah dewasa, biasnya dipakai untuk mengurangi pegal dan memperbaiki postur badan. Minusnya memakai brace adalah pilihan busana yang kami pakai juga terbatas (tidak nyaman ketika memakai brace lalu terbayang di baju). Selain itu, menggunakan brace juga memaksa tubuh untuk tetap tegak jadi kami tidak bisa sembarangan melakukan gerakan-gerakan tertentu seperti stretching, jongkok, dll. Saran saya pakailah brace yang berbahan kain dan karet.

Tiba-tiba “krek”
Yap tanpa bisa diprediksi di mana dan kapan, tulang belakang kami bisa bunyi “krek” sendiri tanpa perlu dipelintir-pelintir. Biasanya sih kalau sedang pegal lalu selonjoran atau berbaring di alas yang datar.

Berenang hukumnya wajib!
Berenang itu harus banget. Macam ibadah, kalau ditinggalin dosa! Bisa-bisa aja sih ditinggalin tapi tanggung sendiri akibatnya. Untuk penderita scoliosis gaya berenang yang disarankan adalah gaya bebas. Saya sendiri sih harus banget berenang 1x seminggu, kalau lewat dari seminggu, tulang rasanya pegal dan ngilu hiks.

Ya, kira-kira itulah hal-hal yang dihadapi oleh penderita scoliosis dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi kalian yang membaca tulisan saya.




Irena.