Wednesday, December 16, 2020

Cara Memperpanjang SIM

Hai semuanya! Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi pengalaman smemperpanjang SIM di Gandaria City, Jakarta Selatan. Yuk disimak!

 

Sebelum datang ke gerai tentunya saya mencari tahu dulu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk administrasi perpanjangan SIM. Informasi yang saya dapat dari google adalah gerai SIM Gancy buka jam 12 siang, perlu membawa SIM lama dan foto copy KTP, dan pembayaran dilakukan tunai.

Datanglah saya di hari kamis sekitar jam setengah 12 tapi ternyata.. jeng jeng.. sudah sangat ramai. Sepertinya saya terlewat informasi. Setelah saya lihat papan pengunguman ternyata gerai SIM buka dari jam 10 dan hanya buka di hari selasa, kamis dan sabtu.

 


Setelah itu saya langung mendaftarkan diri di meja depan sebelum pintu masuk. Saya perlu memperlihatkan KTP untuk dicatat datanya oleh petugas. Selanjutnya saya mendapatkan nomor 72. Diinfokan petugas sebaiknya kembali lagi pukul 1 karena masih banyak antrian. Ya sudah saya putuskan ibadah dzuhur dan makan siang terlebih dahulu. 

Ketika saya kembali ke gerai dan menunggu di dalam terlihat uasana cukup kondusif. Setiap orang duduk diselingi 1 dan memakai masker sebagai protocol kesehatan. Ruangan juga sejuk. Proses pertama adalah tes kesehatan. Per 5 orang dipanggil untuk membaca tulisan di dinding dan cek buta warna untuk mengecek kesehatan mata. Setelah lolos saya diminta untuk mengumpulkan SIM lama dan 2 lembar foto copy KTP. Lalu diminta untuk mengisi formular permohonan.

Setelah formulir diisi saya mengumpulkannya sekaligus membayar biaya perpanjangan SIM dengan total Rp135.000 (dengan rincian: perpanjang SIM A Rp80.000, asuransi Rp30.000, periksa kesehatan Rp25.000). Lalu saya diberikan lagi nomor antrian untuk foto SIM, di sini saya mendapatkan nomor 89. Setelah menunggu sekitar 30 menit tibalah giliran saya untuk foto SIM. Di dalam saya diminta untuk scan sidik jari, konfirmasi data dan foto. Proses ini memang lebih lama dibandingkan tes kesehatan maka dari itu menunggu untuk mendapat gilirannya lebih lama. Setelah selesai, kita bisa langsung mengambil SIM baru di meja pengambilan. Tampilan SIM terbaru berwarna merah putih, cukup berbeda dengan SIM lama yang didominasi warna putih.

Berdasarkan pengalaman saya waktu yang diperlukan untuk perpanjang SIM kurang lebih 3 jam. Tips untuk yang mau perpanjang SIM ada baiknya datang dipagi hari yaitu pukul 10, lalu siapkan juga pen sendiri agar tidak bertukar barang dengan orang lain untuk menjaga protol kesehatan. Sembari menunggu jika memungkinkan lakukan pekerjaan di handphone/tablet/laptop atau membaca buku agar tidak membuang-buang waktu.

 

 

Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.

Love, Irena.

Monday, November 2, 2020

Selamat Ulang Tahun Pernikahan ke 1 Suamiku!

Entah kenapa saya ingin menuliskan tentang hubungan pribadi di sini.Tapi rasanya terlalu berharga untuk saya lewatkan begitu saja. Maka dari itu saya ingin abadikan di media yang berharga (ya, blog ini berarti bagi saya!).


Alhamdulillah setahun ini hubungan kami patut disyukuri karena membawa ketenangan dalam hidup.

 

Sedikit cerita, dulu kalau berbincang dengan teman-teman perempuan lalu ditanya “Mau nikah kapan?” Ketika SMA saya bilang umur 24, ketika S1 bilang umur 30. Ketika sudah lulus S1 tidak memikirkan menikah sama sekaliiii. Dipikiran saya menikah itu ‘masih jauh’ dan bisa kapan-kapan. Dari dulu saya memandang pernikahan bukan sebagai pencapaian. Pencapaian itu ya jenjang kuliah dan karir. Tapi, ternyata Allah memberi rezeki menikah diumur 27 tahun kurang 28 hari (haha sangat detail).


Jodoh itu rezeki mati. Kenapa? karena pasangan yang akan menemani kita sampai akhir hayat. Kita tinggal dengan orang tua setidaknya sampai usia 20+ sisanya dihabiskan dengan pasangan. Nanti kalau punya anak, lalu anak sudah besar dan berkeluarga, merekapun akan keluar rumah, tersisalah kita dengan pasangan. Makanya pilihlah pasangan dengan bijak.


Singkat cerita kenapa akhirnya saya tiba-tiba ingin menikah... Dia adalah teman saya dari tahun 2011. Kami satu kampus, satu jurusan, dan satu kelas. Tahun 2017 saya menceritakan masalah saya ke dia. Dia selalu mengingatkan ceritalah ke 'atas' jangan ke dia. Saya yang tidak terbiasa berdoa sembari bercerita merasa aneh. Di satu sisi saya merasakan penolakan dari dia. Ketika sudah tenang, saya mencoba sarannya untuk bercerita ke Allah sehabis shalat. Kalimat yang saya gunakan seperti saya bercerita ke orang lain. Tapi bedanya saya bercerita ke Allah. Dari situ dia memberikan saya rekomendasi video-video kajian di YouTube yang akhirnya sering saya dengarkan.


Tahun 2018 dia mengajak saya ke kajian. Pengalaman pertama datang ke kajian cukup membekas dibenak saya. Akhirnya secara rutin saya datang ke kajian atau mendengarkan kajian di YouTube. Setidaknya disempatkan 1 jam/minggu untuk mendengar. Jika sedang datang ke kajian terkadang saya datang bersama teman, kadang sendirian, pernah juga dengan dia lagi tapi jarang karena posisinya bekerja. Setelah itu pandangan akan pernikahan jadi berubah. Dan saya memutuskan ingin segera menikah.


Tentu ada kekhawatiran. Apakah saya sudah siap? Apakah dia sudah siap? Bagaimana kehidupan kami nanti? Di tengah-tengah kebingungan saya juga berdoa “ya Allah saya ingin menikah dengan dia, karena saya merasa dia membukakan pintu untuk saya untuk lebih mendekatkan diri kepadaMu” Ya, saya berdoa seperti itu. Karena orang pertama yang memperkenalkan dan mengajak saya ke kajian adalah dia.


Sebagai manusia yang tidak sempurna iman kami naik-turun. Kalau sudah begitu kembali tanya ke diri sendiri, “Kamu beriman karena sesama manusia atau karena Allah?” Kalau karena sesama manusia iman kamu bisa ikut turun. Kalau karena Allah, tidak. Malah bisa menjadi penguat agar saling meluruskan iman.


Ditengah-tengah itu semua saya juga belum berani bicara dengan orangtua. Tapi orangtua sudah kenal dengan dia karena beberapa kali datang ke rumah. Belum sempat berbicara, tiba-tiba Ibu bertanya “Dengan dia bagaimana? Apakah serius?” Dalam hati saya bahagia karena bagi saya ini adalah ‘lampu hijau’ dari orangtua. Di sini saya juga merasa ada campur tangan Allah yang membantu menggerakkan Ibu.


Karena dia adalah teman lama jadi memang tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Komunikasi kami terbilang lancar. Saya terus terang bicara hubungan ini maunya bagaimana lalu dicocokkan dengan keadaan dia.


Selain itu kami juga banyak bertukar pikiran. Membicarakan tujuan pernikahan dan mau rumah tangga yang seperti apa. Hal apa saja yang disukai dan tidak disukai dari diri kita masing-masing. Oh ya kita juga saling tahu pendapatan masing-masing. Dan pembicaraan lainnya yang kira-kira menurut kami penting untuk dibicarakan.


Saya banyak merenung, seperti bertanya ke diri sendiri ‘Jika hidup saya sedang terpuruk, apakah orang ini akan memperburuk atau membantu meningkatkan saya?’. Jika saya terpuruk itu adalah tanggung jawab saya sendiri. Tapi dengan adanya pasangan seharusnya menghadapi keterpurukan akan lebih ringan. Di sisi lain saya juga bertanya ‘Jika saya mendapatkan kebahagiaan apakah saya rela berbagi dengannya atau malah menyembunyikannya?’


Saya juga merenungkan jika saya berhadapan dengan sifatnya seumur hidup (yang tidak cocok) apakah saya bisa menerima? Karena saya tidak bisa mengharapkan orang lain berubah setelah menikah. Kalaupun dia berubah ya karena dirinya sendiri bukan karena saya. Jadi saya tidak bisa mengharapkan perubahan tersebut.


Akhirnya sekitar awal 2019 dia datang ke orangtua untuk meminta saya jadi istrinya. Setelah berdiskusi dengan kedua belah pihak orangtua menikahlah kami di 2 November 2019.


Dan disinilah kami sekarang.. 1 tahun menikah. Kalau kata suami menikah 1 tahun ini dia belajar mencintai. Karena banyak hal yang dia baru tahu tentang saya. Kalau saya belajar bertoleransi. Karena terkadang pola pikir dia berbeda dengan saya. Ya, menikah adalah proses belajar seumur hidup. 


1 tahun ini saya juga mendapatkan insight baru kalau “jodoh adalah cerminan diri”. Jika ingin pasangan baik. Ya lakukan kebaikan duluan, lakukan untuk kebaikan diri sendiri. Karena kita akan mendapat apa yang kita tuai. Sama dengannya kalau jomblo mau nyari pasangan yang baik hehe. Bukan pasangannya duluan yang dicari. Tapi sayangi dan perbaiki diri dulu.


Yang suka ditanya “Kapan nikah?” atau “Kapan punya anak?”. Menikah dan punya anak bukan perlombaan. Itu adalah ibadah dan amanah dari Allah. Jadi luruskan dulu niatnya lalu lakukan dengan ikhlas. Kalau kita lakukan itu karena tekanan lingkungan / manusia, khawatir tidak menjadi amanah.


Sayapun tidak luput dari kata-kata di atas. Ya.. karena kita tidak bisa mengontrol orang lain jadi fokuslah dengan apa yang bisa kita kontrol yaitu pikiran kita sendiri. Biasanya saya menjawab santai “iya” /  “belum” / “bantu doa ya” tapi kalau sudah berhadapan dengan orang yang banyak bertanya biasanya saya ‘seleksi’ dulu. Kalau ternyata orang tersebut peduli dan memberikan solusi didengarkan saja siapa tahu memberikan insight. Tapi kalau ternyata hanya ‘kepo’ dan tidak peduli dengan kehidupan kita cukup jawab seperlunya dan hindari.


Hehehe jadi panjang juga tulisan ini. Intinya perjalanan 1 tahun ini patut disyukuri dan diambil pelajarannya. Insha Allah saya siap menghadapi perjalanan rumah tangga yang selanjutnya, amin. Untuk yang membaca tulisan ini sampai habis kalian hebat! Semoga bisa mengambil pelajaran dari tulisan ini.

 

 

Semoga tulisan saya memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Love, Irena.

Friday, October 16, 2020

Memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia 2020

 Hai semuanya! Pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman saya dalam memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia 2020. Yuk disimak!

 

     Hari Kesehatan Mental Dunia pertama kali diperingati pada tanggal 10 Oktober 1992 yang digagas Wakil Sekretaris Jenderal Richard Hunter. Hingga tahun 1994 Hari Kesehatan Mental tidak memiliki tema khusus. Tujuannya adalah untuk mempromosikan advokasi kesehatan mental dan mendidik publik tentang isu-isu yang relavan (“10 Oktober Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020,” 2020).

     Hingga akhirnya setiap tahun Hari Kesehatan Mental diberikan tema khusus. Sebagai contoh tahun 2017 bertema Depresi, 2018 bertema Generasi Muda yang Berbahagia Tangguh dan Sehat Jiwa Menghadapi Perubahan Dunia, 2019 bertema Pencegahan Bunuh Diri, dan tahun 2020 ini bertema Investasi Kesehatan Mental.

     Mengapa tahun ini bertema Investasi Kesehatan Mental? Tahun ini dunia sedang dihadapkan dengan pandemic. Kehidupan sehari-hari dihadapkan dengan banyak tantang dari petugas kesehatan, pelajar, pendidik, pekerja, belum lagi yang mengalami konsekuensi ekonomi. Oleh sebab itu kebutuhan kesehatan mental menjadi meningkat dalam beberapa bulan belakangan. Investasi kesehatan mental menjadi hal yang lebih penting daripada sebelumnya.

 

Yaa.. itu adalah sekilas tentang latar belakang dari Hari Kesehatan Mental. Jika ingin mengetahui lebih lanjut bisa membaca di website-website resmi Kesehatan Mental seperti Website WHO dan sebagainya. Di bawah ini saya ingin berbagi pengalaman merayakan Hari Kesehatan Mental dengan menggambar mandala di rumah.

 

     Kegiatan menggambar mandala bersama diselenggarakan oleh Indonesia Art Therapy Community (IATC) dengan pembica Dr. Monty P Satiadarma, beliau adalah dosen saya ketika kuliah dulu. Kegiatan ini dilakukan via zoom dan diikuti oleh 1000 orang peserta. Kenapa mandala? Dalam Art Therapy, mandala merupakan salah satu langkah yang biasa dilakukan guna belajar mengenali diri. Dengan memproyeksikan diri melalui gambar mandala, seseorang akan lebih waspada tentang kondisi dirinya pada saat tertentu.

 

     Mandala secara harfiah artinya adalah lingkaran. Seperti hidup kita yang selalu berputar. Mandala juga dapat dikatakan sebagai seni meneropong diri. Peserta diberikan instruksi untuk menggambar lingkaran dan menggambar di dalam lingkaran. Untuk ukuran lingkaran, apa yang digambar dan warna peserta diberikan kebebasan. Peserta juga diizinkan memakai alat bantu seperti penggaris, jangka, dan sebagainya. Setiap mandala yang digambar dan cara menggambar memiliki arti masing-masing. Seperti letak mandala mengindikasikan kemampuan seseorang untuk dapat menempatkan diri dan beradaptasi dengan lingkungannya. Gambar di dalam mandala mengindikasikan inner self seseorang. Penggunakan alat bantu juga mengindikasikan keadaan seseorang. Meski sebenarnya ukuran mandala tidak harus simetris karena dalam hidup ini tidak selalu pasti dan simetris seperti matematika.

 

     Kegiatan menggambar mandala bersama dilakukan dari jam 13.00 – 15.30. Dimulai dari paparan materi, tanya-jawab dan menggambar bersama. Di bawah ini adalah gambar mandala saya, mmh.. kira-kira artinya apa ya? Hehe.



Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.

Love, Irena.

Wednesday, September 16, 2020

Latihan Senam Kesehatan di Rumah

Halo semuanya! Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi cara senam untuk menjaga kesehatan. Senam ini sangat sederhana dan bisa Anda lakukan di rumah. Yuk disimak!


Kenapa saya menulis hal ini? Sekitar 3 minggu lalu saya mengalami kecelakaan. Saya yang sedang berjalan pagi ditabrak pengendara motor dibawah umur. Setelah itu saya melakukan pengobatan ke dokter dan melakukan beberapa sesi fisioterapi. Selama masa pengobatan saya diberikan PR untuk melakukan senam di rumah setiap hari. Senam ini cukup mempercepat pemulihan.

Nah, di tempat fisioterapi saya diberikan brosur yang berisikan penjelasan kondisi tubuh tertentu dan cara senamnya. Di sini saya ingin berbagi hal tersebut. Siapa tahu dari pembaca ada yang mengalami kondisi serupa dan ingin melakukan senam di rumah. Untuk pengobatan lebih lanjut bisa langsung konsultasikan ke dokter atau datang ke fisioterapi. Fisioterapi yang saya datangi adalah klinik Sasana Husada, Jakarta.

 

HNP (Hernia Nucleus Pulposus)

HNP adalah suatu keadaan dimana terjadi penonjolan pada diskus intervertebralis (bantalan sendi tulang belakang) ke dalam kanalis vertebralis (protrusi diskus) yang menekan anulus fibrosus yang menyebabkan kompresi pada syaraf. HNP banyak terjadi di daerah lumbal (pinggang) dan servikal (leher) sehingga menimbulkan adanya gangguan neorologi berupa nyeri menjalar serta gangguan sensasi.

Latihan HNP

Latihan bertujuan untuk memelihara fleksibilitas fisiologik, kekuatan otot, mobilitas sendi dan jaringan lunak. Dengan latihan dapat terjadi pemanjangan otot, ligamen dan tendon sehingga aliran darah semakin meningkat.







Nyeri Pinggang

Terdapat beberapa penyebab nyeri pinggang diantaranya adalah postur tubuh yang salah, kelainan bawaan pada tubuh, ketegangan dan kekakuan pada otot dan sendi, penekanan atau pembengkakan bantalan sendi, dan sebagainya.

Latihan untuk tulang belakang

Latihan ini dapat memperbaiki dan mengkoreksi postur yang salah akibat dari ketegangan otot yang lama.



Petunjuk Aktivitas Nyeri Pinggang

Di bawah ini adalah ringkasan dari hal-hal yang tidak boleh (tanda silang) dan boleh (tanda check list) dilakukan jika Anda ingin menyembuhkan nyeri tulang belakang atau mencegahnya kembali.





Perlu saya ingatkan sekali lagi bahwa saya adalah pasien. Di sini saya hanya berbagi sedikit informasi jika Anda mengalami hal yang sama atau sekedar ingin menambah wawasan. Apabila penjelasan di atas kurang jelas, silakan konsultasi dengan fisioterapis Anda. Semua informasi yang saya bagikan didapatkan dari klinik yang saya kunjungi.



Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.

Love, Irena.





 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sunday, August 16, 2020

Sharing Products I've Used Up


Hallo semuanya! Pada tulisan kali ini saya mau berbagi produk-produk yang telah digunakan dan memiliki dampak baik bagi tubuh. Ingat, apa yang cocok di saya belum tentu cocok di Anda. Tapi saya harap tulisan ini dapat memberikan wawasan dan masukan baru untuk Anda. Selamat membaca!

 

1. Melilea Greenfield Organic

Ini adalah superfood berbentuk bubuk. Bisa digunakan untuk pengganti breakfast dan dinner atau untuk detoks. Awalnya saya membeli ini untuk detoks, tapi ternyata saya tidak kuat hahaha. Akhirnya saya memakainya untuk pengganti breakfast atau dinner. Efek ditubuh saya? Wajah saya yang berjenis acne prone dan sensitive tidak lagi tumbuh jerawat baru (senang banget!), tubuh lebih enteng dan buang air besar menjadi lancar. Produk ini sudah banyak versi palsunya jadi berhati-hatilah ketika membeli.

 

2. Castor Oil

Sejak #dirumahaja saya tidak pernah ke salon lagi untuk treatment atau sekedar potong rambut. Kalau diingat-ingat terakhir saya ke salon adalah Januari 2020. Padahal biasanya setiap 2 bulan sekali saya ke salon. Sekarang rambut menjadi rontok dan berketombe. Sayapun membeli castor oil sebagai masker kulit kepala. Biasanya sebelum tidur saya pakai, lalu saya bilas besok paginya. Dalam seminggu saya menggunakannya sebanyak 1-2 kali. Hasilnya ketombe jauh berkurang dan untuk rontok yaa.. cukup berkurang. Beli di mana? Di e-commerce. Sudah banyak sekali yang jual castor oil, Anda tinggal pilih yang mana yang paling cocok untuk Anda.

 

3. Susu Kurma Kopi Nona Kitchen Jkt

Saya memasukan ini bukan semata karena ini adalah produk saya sendiri. Tapi produk ini memang memberikan efek kenyang lebih lama, membuat lebih bersemangat dan segar ke tubuh. Produk ini cocok sekali diminum sebagai pengganti sarapan sebelum olahraga. Dulu sebelum olahraga saya hanya meminum kopi saja. Namun sejak mengganti dengan susu kurma kopi, energi untuk berolahraga jadi bertambah.

 

4. Cuka Nanas

Saya membeli produk ini karena ingin mengurangi efek sinus yang saya derita yaitu riak di tubuh. Dari segi bau, cuka nanas lebih “bersahabat” dibandingkan cuka apel. Namun kedua produk ini memiliki manfaat yang sama. Jujur, saya tidak terlalu rutin meminumnya. Efeknya? Beberapa kali riak dengan mudah dapat dikeluarkan dari tenggorokan.

 

Rasanya akhir-akhir ini hanya 4 produk tersebut yang saya rasakan memiliki efek baik ke tubuh. Sekali lagi saya ingatkan, apa yang cocok di saya belum tentu cocok di Anda. Jadi jika ingin mencoba Anda bisa memulainya dengan mencoba sedikit demi sedikit.

 

Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.

Love, Irena.

Friday, July 17, 2020

13 Buku Bacaan selama #dirumahaja

Hai! Pada postingan kali ini saya akan mereview beberapa buku yang saya baca di tahun 2020. Genrenya bermacam-macam ada fiksi, drama, science fiction, pengembangan diri dan based on true story. Bahkan buku pertama saya di 2020 adalah buku komik anak-anak hehehe. 

 

1. Hai Miiko jilid 32 oleh Eriko Ono.

Buku pertama di 2020 adalah buku komik Hai Miiko. Ini adalah satu-satunya komik yang masih saya beli dan baca. Singkatnya buku ini menceritakan tentang siswi SD yang imut dan penuh semangat. Pemeran utama dalam buku ini bernama Miiko. Saat ini Miiko sudah kelas 6 SD. Artinya.. mungkin tahun depan untuk buku ke 33 sudah naik ke kelas 1 SMP, wah penasaran sekali!

 

2. Konspirasi Alam Semesta oleh Fiersa Besari

Awalnya saya tertarik membeli buku karangan Fiersa karena dibuat suka dengan video-video petualangannya di YouTube. Novel ini ringan untuk dibaca. Mayoritas bertema drama percintaan. Oh ya.. di dalam buku ini juga banyak lirik lagu terselip. Untuk akhir cerita? Tidak bisa ditebak.

 

3. Chicken Soup for The Soul (Mensyukuri Nikmat)

Rasanya damai kalau mengkonsumsi buku positif seperti ini. Cukup ketagihan utk merasa seperti itu. Hasilnya jadi tersugesti menemukan hal baik disetiap keadaan, bahkan dikeadaan buruk. Direkomendasikan!


4. Why Men can't Listen and Women can't Read Maps

Buku ini pertama kali terbit tahun 1999 dan sudah dicetak puluhan kali. Di pendahuluan dikatakan buku ini berdasarkan riset namun ditulis dengan bahasa yang ringan agar mudah dibaca. Secara buku lama jadi ada beberapa hasil yang perlu diperbarui. 

 

5. How to Raise an Indigo Child oleh Barbara Condron

Mengisahkan anak indigo bernama Hezekiah dari perspektif Ibunya. Memang berbeda dengan “indigo” di Indonesia yang sering dikaitkan dengan hal mistis. Di sini, lebih kepada keunikan pikiran dalam berinteraksi dengan dunia.

 

6. Chicken Soup (Kekuaran Berpikir Positif)

Ketagihan energi baik setelah membaca buku Chicken Soup yang sebelumnya. Kisah para penulis menginspirasi, memberikan harapan & mengubah hidup pembaca. Selalu lihat hal positif dalam hal sekecil apapun!

 

7. 11:11 oleh Fiersa Besari

Alasan membeli buku ini karena melanjutkan Albuk #1. Saya kira isinya melanjutkan cerita di Albuk #1 tapi ternyata ini lebih ke kumpulan cerpen. Terdapat genre drama percintaan, keluarga, science fiction, yang semacam dongeng juga ada.

 

8. Siasat Sukses Pidato plus Wawancara Media Massa oleh Gamal

Buku tentang siasat berpidato. Alasan membaca buku ini karena ingin memperbaiki kesalahan cara bicara Ketika menjadi pembicara beberapa waktu lalu. Setelah membaca ini rasanya ingin masuk ke kelas public speaking agar lebih dalam ilmunya. Tentunya cara terbaik menjadi pembicara ya dengan praktek langsung!

 

9. Selena oleh Tere Liye

Ini adalah buku ke 8 dari serial Bumi. Bedanya buku ini tidak berfokus pada petualangan Raib, Seli & Ali seperti buku-buku sebelumnya. Tapi berfokus pada masa lalu Selena, yang dimasa depan akan menjadi guru mereka di dunia paralel.

 

10. Nebula oleh Tere Liye

Ini adalah buku ke 9 dari serial Bumi. Buku ini masih berfokus pada karakter Selena seperti buku ke 8. Beberaoa misteri dari buku-buku sebelumnya terungkap di buku ini. Buku selanjutnya berharap ada penjelasan akan karakter Tazk.

 

11. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat oleh Mark Manson

Buku yg sangat bagus. Membantu pembaca untuk melihat persepsi berbeda dari sebuah tindakan. Buku ini juga membuat sadar mungkin selama ini kita terlalu banyak peduli dengan hal yang tidak penting/menghambat diri.

 

12. Segala-galanya Ambyar oleh Mark Manson

Buku ini tentang sebuah harapan ketika segala sesuatu ambyar (runyam) namun dilihat dari sisi yang berbeda. Mmh.. bagaimana menjelaskannya? Mungkin Anda bisa membacanya sendiri hehe. Sejujurnya, saya lebih suka buku yang sebelumnya (Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat).

 

13. Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer

Entah sudah berapa kali saya direkomendasikan untuk membaca buku ini? Tapi selalu belum tertarik. Sampai saya menonton film nya di Netflix. Wow, membuka mata, menambah wawasan dan membuat saya ingin tahu lebih jauh. Direkomendasikan!

 

Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.

Love, Irena.


Tuesday, June 16, 2020

Produk baru saya, SUSU KURMA!


Hai hai! Pada postingan kali ini saya ingin berbagi mengenai produk baru yang saya keluarkan, yuk disimak!


Kenapa susu kurma? Semua bermula ketika bulan ramadan lalu, saya mengkonsumsi kurma setiap sahur dan berbuka puasa. Sehari-hari saya jarang mengkonsumsi kurma namun karena ini adalah bagian dari ibadah (sunnah) maka saya melakukannya.

Setelah dijalani.. kok rasanya bosan ya hanya makan begitu saja? Jadi saya mencoba membuat susu kurma agar proses mengkonsumsi kurma jadi lebih menyenangkan.

Nah, susu kurma yang saya produksi ada 3 varian rasa yaitu susu kurma original, susu kurma kopi dan susu kurma regal. Saya membuatnya tanpa tambahan gula dan pengawet. Dan produk ini dijual di akun Instagram yang saya beri nama @nonakitchen.jkt, mungkin di masa depan saya tidak hanya menjual susu kurma tapi produk kesehatan lain.

Susu kurma memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Menurunkan kadar kolesterol
2. Meningkatkan kadar kekebalan tubuh
3. Meningkatkan aktivitas otak
4.  Meningkatkan fungsi seksual
5. Mengobati anemia
6. Meningkatkan ASI pada ibu menyusui
7. Mengatasi sembelit
8. Membantu menguatkan tulang

Jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari manfaat susu kurma tentu Anda juga harus mendukungnya dengan gaya hidup sehat, seperti berolahraga, pola makan sehat dan pikiran yang positif.




Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.
Love, Irena.

Friday, May 15, 2020

Menjalankan Ibadah Ramadan ditengah Pandemic


Halo semuanya! Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu yaa! Di tulisan kali ini saya ingin berbagi tips menjalankan ibadah ramadan ditengah pandemic. Silakan disimak ðŸ˜Š

Bulan ramadan 2020 memang agak berbeda dengan bulan ramadan sebelumnya. Bulan ramadan tahun ini dijalankan di tengah wabah yang sedang melanda dunia. Oleh karena itu kita harus meningkatkan kesadaran akan kesehatan  agar senantiasa sehat dan khusyuk dalam menjalankan ibadah. Berikut tips yang dapat dilakukan:

1. Minum air minimal 8 gelas sehari.
Ini adalah hal dasar dalam menjaga kesahatan karena sebagian besar isi tubuh kita adalah air. Minum air dapat membuat tubuh kita selalu terhidrasi, meningkatkan fungsi otak, melancarkan pencernaan, melancarkan sirkulasi darah di tubuh dan masih banyak manfaat lainnya.

2. Hindari meminum kafein.
Selama bulan ramadan ada baiknya kita mengkonsumsi gizi seimbang agar tubuh kuat menghadapi wabah dan menjalankan puasa. Mengkonsumi kafein dapat meningkatkan produksi urin sehingga membuang cairan dari tubuh. Mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan tubuh dehidrasi. Perlu diingat, kafein tidak hanya terdapat di dalam kopi namun juga teh.

3. Hindari berbuka dengan yang tinggi gula.
Tidak bisa dipungkiri berbuka dengan santapan manis (seperti kolak, cendol, biji salak, teh manis dsb) menjadi kebiasaan orang Indonesia. Padahal makanan tersebut tidak baik dikonsumsi karena dapat meningkatkan hormone insulin yang berlebihan. Jika hal tersebut terjadi alhasil tubuh akan merasakan lemas dan kelelahan.

4. Berbukalah dengan yang bergizi
Berbukalah dengan makanan yang tidak hanya enak namun juga bergizi. Ingatlah tubuh adalah satu-satunya tempat kita tinggal. Maka rawatlah sebaik-baiknya. Mulailah dengan konsumsi air putih, beberapa butir kurma dan buah. Setelah itu beri waktu beberapa menit agar lambung tidak kaget. Anda bisa mengisi waktu untuk beribadah. Selanjutnya cukupi gizi dari karbohidrat, protein, serat dan vitamin agar tubuh selalu fit.


5. Aktif berolahraga
Berolahraga saat bulan ramadan bukan halangan jika anda memperhatikan asupan makanan, minuman, jenis olahraga dan waktu berolahraga. Waktu terbaik berolahraga adalah sebelum berbuka puasa. Anda dapat menggunakan sisa energi di sore hari untuk berolahraga. Ketika selesai anda bisa langsung berbuka sekaligus mengisi energi kembali. Jenis olahraga yang di sarankan kembali lagi ke kondisi tubuh masing-masing, yang terpenting jangan memaksakan diri untuk berolahraga berlebihan.



Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.
Love, Irena