Sunday, September 29, 2013

Stress & Sex


Semua orang tentu tahu stress dapat mempengaruhi mood atau pola tidur. Tapi tahukah bahwa stress dapat mempengaruhi kehidupan seksual anda? Dan apabila di biarkan, stress akan benar-benar menghilangkan libido dan hasrat seksual. 

Di zaman modern ini, stress umumnya hasil dari terlalu banyak hal yang harus dilakukan atau terlalu sedikit waktu untuk melakukan banyak hal, seperti masalah di tempat kerja maupun di dalam keluarga. Seperti yang terjadi pada wanita yang berperan sebagai istri, ibu dan pengurus rumah tangga. Lalu sebagai hasil nya akan menjadi tertekan dan lebih stress lalu mengabaikan kehidupan seksual nya.

Stress akan sangat mengurangi libido. Disamping itu anda akan merasa cemas, marah, dan lelah. Lalu ketika stress melanda beberapa orang akan memilih untuk makan berlebihan, sehingga merusak sel otak, dan tentu nya kenaikan berat badan yang akan menyebabkan penurunan libido.

Mengatasi stress bukan lah hal yang mudah. Mungkin cara-cara berikut dapat membantu anda untuk mengelola stress dan dapat memperbaiki kehidupan seks dengan pasangan:
  • Olahraga. Latih lah adrenalin anda dan jadilah aktif, berolahraga dapat melepaskan hormon endorphine dan neurotransmitter yang mempengaruhi suasana hati.
  • Atur jadwal. Ketika anda sudah mulai merasa penat dengan kegiatan anda, atur lah jadwal sehingga anda memiliki cukup waktu untuk relaksasi, bersantai, dan membangun mood kembali.
  • Bersikap santai. Bangunlah pikiran positif sebelum memulai sesuatu, dan bekerja lah sesuai waktu nya, apa bila pekerjaan belum selesai biar kan pekerjaan tersebut dilanjutkan keesokan hari. 
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membaca nya, terimakasih :)

Wednesday, September 25, 2013

Pelecehan Seksual Di Tempat Kerja



Dahulu saya pernah membaca kasus tentang pelecehan seksual di tempat kerja. Di mana seorang karyawati yang katanya selalu memakai pakaian sopan ke tempat kerja, tidak memakai make up yang tebal, memiliki tutur kata yang halus, dan pintar, memilih untuk keluar dari perusahaan nya padahal ia memiliki kualifikasi yang baik untuk perusahaan tersebut. Karyawati tersebut mengaku ia sering di rayu oleh atasan nya, lebih dari itu bahkan atasan nya suka memegang tangan, pundak, dan bagian lain nya. Karyawati tersebut tidak dapat melawan dan akhir nya memilih keluar dari perusahaan.  

Pelecehan seksual di tempat kerja yang di alami kaum perempuan biasanya di lakukan oleh mereka yang berada pada posisi senior dan menduduki jabatan atasan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh dominasi laki-laki atas status, posisi, dan jabatan di berbagai institusi. Sedangkan perempuan yang memasuki lingkungan kerja masih berada pada posisi atau status relatif lebih rendah, meskipun pendidikan perempuan tinggi namun terkadang stereotype terhadap kaum perempuan membuat untuk tidak dipromosikan. 

Tips menghadapi pelecehan seksual ditempat kerja:
  • Bangun lah citra diri yang baik. Pada dasar nya orang disekeliling kita akan bertindak sebagaimana kita bertindak. Bagaimana orang lain akan menghargai kita semua tergantung bagaimana kita bisa menghargai diri kita sendiri. Sikap anda lah yang akan menentukan bagaimana orang lain berperilaku terhadap anda. Tetap lah bersikap profesional di tempat kerja dan bangun lah rasa hormat antar rekan kerja.
  • Percaya diri. Perbuatan pelecehan seksual merupakan sebuah perbuatan jahat yang dapat membuat pelaku nya senang karena telah berhasil melakukan nya. Jangan menunjukkan rasa sedih, tangis, atau patuh. Tunjukkanlah anda adalah orang yang tegar, dan siap melakukan perlawanan dengan menolak dengan tegas, serius, dan profesional. 
  • Kumpulkan bukti. Apa bila kejadian buruk tersebut sudah terlanjur terjadi pada diri anda, coba lah mengumpulkan bukti-bukti terkait, barang-barang yang ditempat kejadian, pakaian, foto, atau saksi. Dengan begitu anda bisa membawa kasus tersebut ke pengadilan dengan bukti yang kuat. 

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya, terimakasih :)

Wednesday, September 18, 2013

Ready for marriage? Think again!


Apakah kalian pernah mendengar cerita teman kalian yang tidak sabar ingin menikah? Teman kalian yang sudah pacaran sampai bertahun-tahun tapi belum kunjung dilamar? Atau mungkin kalianlah yang sebenarnya tidak sabar untuk menikah? Mmh.. ok, sekarang saya akan membahas tentang Keputusan Pernikahan. Menarik bukan?

Mungkin terlihat mudah dan membahagiakan bisa terus bersama orang yang kita sayangi. Selain seatap, tentunya juga halal! Ketika pacaran tidak dapat bertemu sampai 24 jam, kalau sudah menikah bahkan lebih dari 24 jam. Namun menikah tidak semudah itu. Karena menikah berarti berkomitmen untuk bersama dengan seseorang sepanjang sisa hidup serta bersedia memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial, religi, dan untuk memiliki keturunan dengan pasangan. Bukan untuk hitungan tahun namun seumur hidup. 

Pernikahan memang memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang. Mengapa? Karena pada dasarnya manusia membutuhkan kedekatan satu sama lain dan memiliki perasaan bahwa ia kehilangan sesuatu pada dirinya apabila tidak berhubungan dengan orang lain. Namun yang perlu di ingat pernikahan membawa kewajiban dan tugas, serta tanggung jawab untuk dua orang atau lebih. Bukan lagi hanya untuk dirinya sendiri. 

Sebelum memutuskan untuk masuk ke dalam pernikahan ada baiknya kita mengenali tiga elemen yang disebut triangular theory of love yang terdiri dari intimacy (elemen emosi yang berhubungan dengan kedekatan pada hubungan, kehangatan, dan kepercayaan), passion (elemen motivasi yang mendasari dorongan fisiologis ke arah seksual), dan commitment (elemen kognitif yang mendasari keputusan untuk saling menyayangi dan mempertahankan hubungan). Berikut delapan tipe hubungan:
  • Nonlove: non-intimacy, non-passion, non-commitment
  • Liking: intimacy, non-passion, non-commitment
  • Infatuation: non-intimacy, passion, non-commitment
  • Romantic love: intimacy, passion, non-commitment
  • Companionate love: intimacy, non-passion, commitment
  • Fatuous love: non-intimacy, passion, commitment
  • Consummate love: intimacy, passion, commitment 
Kira-kira hubungan kalian dengan pasangan masuk ke dalam tipe yang mana ya?



(Sumber gambar: Google)

Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.
Irena Nova Wijaya.

Wednesday, September 11, 2013

Super Woman


Pada tanggal 5 september 2013 saya mengikuti perkuliahan dengan mata kuliah Psikologi Perempuan. Kami membahas tentang dua hal yaitu: Perempuan dan peran ganda serta wanita sebagai ibu. Namun yang paling membekas dipikiran saya adalah ketika dosen kami, Bu Henny membahas banyak nya para ibu yang merasa rendah diri karena 'hanya' bekerja sebagai ibu rumah tangga. Padahal tanda disadari seorang ibu rumah tangga memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga, mereka juga memiliki banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan. Lalu Bu Henny dan kami bersama-sama menghitung banyak nya pekerjaan dan gaji yang seharus nya seorang ibu dapat apabila mendapat bayaran akan pekerjaan tersebut.

Seperti, mengerjakan pekerjaan rumah biasanya assitent rumah tangga mendapat gaji 2,2 jt/bulan (Menurut UMR). Mengganti popok, menina bobokan,dan mengajak bermain biasa nya baby sitter mendapat gaji 2,2jt/bulan (menurut UMR). Mengantar anak sekolah, pergi les, main ke rumah teman biasanya supir mendapat gaji 2,2jt/bulan (menurut UMR). Memijat suami yang lelah biasanya tukang pijit menerima biaya 100rb/jam. Mengganti lampu, membenarkan keran yang bocor dan mengecek tandon air biasanya tukang ledeng di bayar 100rb/hari. Memasak dan menyediakan makanan setiap hari biasa nya seorang koki mendapat gaji 3jt/bulan. Mengganti popok dan menyuapi makan manula biasa nya seorang suster mendapat gaji 2,2jt/bulan. Mendengarkan keluh kesah anak dan suami lalu mencari solusinya biasa nya seorang psikolog di bayar 500rb/jam. Mengurus taman di pekarang rumah, mengganti pupuk, menyiram bunga, mengganti tanah, biasanya gardener dibayar 2,2jt/bulan. Merawat anggota keluaraga yang sakit dan memberi obat biasa nya seorang dokter menerima biaya 200rb/sesi, dan sebagai nya...

Sampai akhirnya Bu Henny dan kami mencapai kesimpulan, seharusnya seorang ibu mendapat gaji 66.400.000/bulan. Namun itu semua bisa menjadi GRATIS hanya karena hati yang ikhlas yang dapat disebut, CINTA. Peran nya mungkin kurang tepat di katakan ganda, dan lebih tepat dikatakan multiple. Sekarang mari kita kembali melihat kepada diri kita masing-masing.. Sudahkah kita mengucapkan terima kasih kepada ibu? Sudahkah kita memeluknya? Sudahkah kita meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat? Sudahkah kita membuatnya senang?

Sampai akhir diujung pertemuan mata kuliah Psikologi Perempuan membuat saya ingin mengungkapkan, "Ade sayang Ibu" :)

Semoga tulisan saya dapat bermanfaat bagi yang membacanya, terimakasih. 


Monday, September 2, 2013

Live Healthy Be Happy

Apakah anda tahu..

Diabetes?
Obesitas?
Asam urat?
Stroke?
Hipertensi?
Kanker?

Hal-hal tersebut dapat menimbulkan mudah lelah, sakit kepala, gairah seksual menurun, keguguran, sulit bernapas, sakit pada sendi, mati rasa pada salah satu anggota tubuh, dan tentunya dapat juga menyebabkan kematian!

Ya kurang lebih seperti ini tampilannya:







Salah satu penyebab penyakit-penyakit tersebut adalah gaya hidup yang tidak sehat. Memang terlihat tidak mudah menjalani hidup sehat di zaman yang sudah modern ini. Contohnya saja, pagi hari sudah bertemu dengan kemacetan alhasil kita hanya dapat duduk dan tidak banyak bergerak. Belum lagi ketika menaiki angkutan umum, biasanya penuh dengan asap polusi dan penumpang yang merokok. Sampai tempat tujuan sudah capek duluan alhasil lebih memilih naik lift dari pada menaiki tangga. Menjelang siang, udara panas membuat kebanyakan orang memilih minuman dingin dengan takaran pemanis asal-asalan. Belum lagi jam istirahat yang terbatas akhirnya memilih makanan yang cepat saji, boro-boro memikirkan kandungan gizinya. Dimalam hari sudah pusing dengan kegiatan yang padat akhirnya menghibur diri dengan makanan tidak sehat. Pada saat weekday sudah berjuang dengan sekuat tenaga, ya pada saat weekend bersantai menikmati hari libur. Belum lagi gadget bertebaran dimana-mana. Coba hari gini siapa yang tidak punya gadget? Terlalu asyik memainkan gadget membuat seseorang malas bergerak. 

Hal-hal seperti inilah yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit obesitas, kanker, diabetes, asam urat, hipertensi, dll diusia muda. Mungkin sekarang kita tidak menyadari, kita merasa badan bugar dan hati tetap senang. Namun secara perlahan penyakit bersarang di dalam tubuh tanpa disadari karena gaya hidup yang salah. Coba pikirkan kalau sudah terkena salah satu dari penyakit tersebut sangat merepotkan bukan? Mobilitas terhambat, membuat khawatir orang yang menyayangi kita, pengeluaran bertambah, kerja tidak maksimal, perkembangan hidup terhambat, dan masih banyak lainnya. Betapa merepotkan dan menyakitkan.

Sebenarnya tidak sulit menjaga gaya hidup sehat di zaman modern ini. Semua dimulai dengan niat. Niatkan saja dalam hati, "Kalau saya sehat saya bisa mewujudkan mimpi saya.. kalau saya sehat saya bisa membantu orang lain.. kalau saya sehat saya bisa membahagiakan kedua orang tua.. kalau saya sehat saya bisa leluasa bertemu dengan orang-orang yang disayangi.."

(1) Dimulai dari pagi hari, biasakan bangun lebih pagi agar terhindar dari kemacetan. Sebelumnya jangan lupa sarapan bergizi (roti gandum, telur, susu low fat, sereal, green tea, buah, dsb.). 
(2) Sampai tempat tujuan biasakan naik tangga di bandingkan lift. Bagi yang hanya memiliki sedikit waktu olahraga, naik tangga bisa menjadi salah satu sarana olahraga ringan. 
(3) Ketika makan siang biasakan membawa bekal sendiri dari rumah. Dengan membawa bekal selain lebih bersih anda tentunya sudah tahu kandungan gizi apa saja yang terkandung di dalamnya.
(4) Ketika anda merasa lelah dengan rutinitas dan ingin menghibur diri dengan makanan tidak sehat (mie instan, gorengan, dll) biasakan membuat sendiri makanan-makanan tersebut dengan bahan-bahan yang dimodifikasi (mie instan diganti dengan pasta/mie telur, bumbu mie instan diganti dengan kaldu ayam atau racikan sendiri, gorenglah gorengan dengan minyak zaitun, dsb.). 
(5) Ketika weekend ajaklah orang terdekat untuk olahraga bersama. Di samping membuat lebih semangat, dapat juga membangun keintiman dengan orang tersebut. Bonusnya badan menjadi lebih sehat dan bugar.
(6) Lalu yang terakhir hindari stress dan berbahagialah karena anda sudah menjalani gaya hidup sehat. 


(Sumber gambar: Google)

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Irena Nova Wijaya.