Wednesday, April 14, 2021

Cara Mengkomunikasikan Intimate Issue ke Pasangan

Halo semuanya!

Pada tulisan kali ini saya akan berbagi cara untuk mengkomunikasikan intimate issue ke pasangan. Meskipun komunikasi itu penting, memberi tahu pasangan apa yang kita inginkan dan butuhkan dalam aktivitas seksual bisa menjadi hal yang sulit. Merupakan hal wajar jika kita khawatir tentang apa yang akan dipikirkan atau katakan pasangan. Pada akhirnya, jika kita tidak terbuka tentang hal yang kita suka atau tidak suka maka akan merugikan diri sendiri. Kemungkin kamu akan merasa tidak bahagia di dalam hubungan. Cobalah untuk memberitahunya sedikit demi sedikit apa yang kamu pikirkan dan rasakan. Jika kamu dapat membuka diri dan memberitahu pikiranmu maka akan membantu membentuk hubungan yang sehat dan memuaskan.

 

1. Cara terbaik untuk memulai percakapan mengenai intimate issue dengan pasangan adalah dengan melakukan ice breaking. Ice breaking akan membawamu ke percakapan atau diskusi yang terkadang sulit untuk dibicarakan. Dari sana kamu dapat memulai pindah ke area percakapan yang lebih personal.

2. Seringkali kita terlalu takut untuk berbagi pemikiran dengan pasangan. Mungkin kita memiliki pikiran yang ingin disampaikan, namun rasanya ada sesuatu yang menahan. Ingatlah, komunikasi yang baik dapat membuat hubungan menjadi lebih baik. Kesampingkan kerentanan dan ketakutan kamu dan belajar mengkomunikasikan pikiran kepada pasangan.

3. Pikirkan dengan matang apa yang ingin kamu katakan dan sadari dampak dari perkataanmu kepada pasangan. Bagaimana cara menjaga dan tidak merusak hubungan dengan mengkomunikasikan pikiran dan keinginanmu? Perhatikan timing. Pastikan kamu memiliki waktu yang tepat dan energi yang cukup untuk berbicara dengan pasangan.

4.  Gunakan komunikasi nonverbal. Komunikasi nonverbal dapat menjadi bahasa yang lebih ‘halus’ dibandingkan komunikasi verbal. Seperti eye contact atau sentuhan. Meskipun begitu, dalam hubungan seksual komunikasi verbal tentang kesukaan dan kebutuhan jauh lebih baik daripada nonverbal.

5. Gunakan alat bantu komunikasi seperti chatting, email, atau love letter yang kamu tulis sendiri. Komunikasi dengan alat bantu juga dapat meningkatkan hubungan dan pengungkapan diri dengan pasangan. Pastikan pesan-pesan tersebut hanya menjadi privacy kamu dan pasangan.


Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.

Love, Irena.