Thursday, October 30, 2014

What If

What if
I hope I never hurt you
I wish you happiness in every breath you take
Don't you know that deep down inside my heart aches?
But it doesn't matter
This is all about you


Irena nova wijaya, 2014

Wednesday, October 29, 2014

Cerita Si Kertas

Aku si kertas putih. Garis-garis lekukan telah menyatu menjadi bagian tubuh. Berliku, tidak beraturan, tanpa arah. Mungkin labirin tanpa akhir. Aku benar-benar tak berbentuk. Entahlah. Tak kusangka akan begini. Berawal selembar kertas rapi tak tersentuh. Lalu berbagai tangan berusaha menggapaiku, menyentuhku, menyetubuhiku. Tinta pengetahuan, pensil pengalaman, dan penghapus hati secara bergantian membubuhiku. Mungkin sudah lecak, mungkin akan tergantikan dengan kertas yang baru. Ya, seperti manusia yang membalikkan kertas di halaman bukunya. Namun aku adalah aku, si kertas putih lecak yang penuh dengan noda pembelajaran kehidupan. 


Irena nova wijaya, 2014

Setan kecil (2)

Seperti kupu-kupa tanpa sayap
Seperti bunga tanpa mahkota
Seperti pohon tanpa dedaunan
Seperti itu juga nyanyian setan kecil


Irena nova wijaya, 2014

Saturday, October 4, 2014

Gemuruh

Gunung bergema tanda kumandang sang Surya
Kencang badai bertalian angin menyatu berteman memisahkan
Dengan wibawa batang pohon mencoba bertahan
Kasihan kelopak sulit baginya

Tanpa daya angin kasat mata dahan rapuh mawar indah

Siapa sangka putaran detikkan berhenti
Mata Surya mengeluarkan air dari hati bersuara senyap
Talian detik tunggu hingga sautan badai lenyap

Lalu apa




Irena nova wijaya, 2014