Thursday, November 21, 2019

Ke mana di Bali?



Halo semuanya!
Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi hal-hal yang bisa Anda lakukan ketika berlibur di Bali. Semua yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi liburan singkat beberapa minggu lalu..

Starbucks Reserve Dewata

      Starbucks di sini adalah yang terbesar di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia. Waw! Saya sangat bersemangat untuk datang ke sini. Starbucks Reserve Dewata ada di Jl Sunset Road No 77, Seminyak, Kuta, Kab. Badung. Jika dilihat dari luar bangunanya terlihat tidak besar namun ketika masuk.. yap jauh lebih besar dibandingkan gerai-gerai Starbucks yang pernah Anda temui! Bangunan ini terdiri dari 2 lantai, pada kedua lantai terdapat tempat outdoor. Di lantai bawah juga terdapat kolam yang suaranya dapat menenangkan ketika kita meminum kopi. Tepat di depan pintu masuk terdapat taman biji kopi.

     Ketika kita masuk terdapat 2 bar yang terpisah. Bar 1 diujung kiri adalah tempat etalase makanan, kasir dan tempat mengambil makanan. Bar 2 di ujung kanan adalah tempat mengambil minuman. Di sini juga ada menu-menu yang hanya ada di Bali, salah satunya adalah dewata latte. Untuk harga memang sedikit lebih mahal dibandingkan gerai starbucks yang lain. Interior bangunan ini memiliki suasana nyaman, aesthetic dan cozy. Nanti, saya pasti akan ke sini lagi.

Pura Uluwatu

     Perjalanan ke Uluwatu memakai waktu kurang lebih 1 jam dari Kuta. Pura Uluwatu ada di Pecatu, Kuta Selatan, Kab. Badung. Setiba di sana saya membeli tiket masuk seharga Rp30.000,00. Pengunjung diminta menggunakan kain panjang (bagi yang menggunakan celana/rok pendek) atau kain tali (bagi yang sudah menggunakan celana/rok panjang). Hal ini dilakukan untuk menghormati tempat beribadah. Di sepanjang jalan terdapat banyak sekali monyet, pengunjung harus berhati-hati dengan barang bawaannya. Bagi umat muslim yang ingin sholat dapat dilakukan di bangunan yang mirip teras di samping pintu masuk.

     Pura Uluwatu terletak diketinggian 97 meter di atas permukaan laut. Pengunjung dapat memanjakan mata dengan melihat ombak yang menghantam kaki tebing dan pemandangan matahari terbenam. Di sini juga diadakan pertunjukkan kecak. Pertunjukkan kecak dimulai pukul 18.00 namun biasanya pengunjung sudah mengantri sejak pukul 17.00. Antriannya pun sangat panjang dan berdesak-desakkan. Itupun belum tentu ada kebagian tempat duduk. Saran saya belilah tiket online sebelum hari pertunjukkan karena lebih sudah pasti dapat dan lebih murah. Selain itu bagi yang sudah punya tiket online terdapat jalur mengantri khusus.


Tepi Danau Bedugul

     Tempat wisata ini menyajikan pemandangan gunung dan danau yang menentramkan hati. Danau Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan. Dari Kuta Anda perlu waktu kira-kira 1,5 jam untuk sampai ke sini. Harga tiket masuk sebesar Rp20.000,00 untuk turis lokal. Di tengah danau terdapat Pura Ulun Danu Bratan yang menjadi obyek foto turis. Pura ini digunakan untuk upacara dewi air. Selain dapat menikmati budaya dan alam, pengunjung dapat dimanjakan juga dengan aneka rekreasi dan kuliner.


Rumah Makan Ayam Betutu khas Gilimanuk

     Tidak sah rasanya traveling kalau tidak mencicipi masakan khas daerah asal. Senangnya lagi, makanan di sini halal, yes! Untuk menikmati makanan ini Anda tidak harus ke Gilimanuk karena sudah ada di beberapa daerah. Saya mengunjungi outlet yang berada di Jl Raya Imam Bonjol, Kuta. Saat itu tempat makan cukup ramai pengunjung, sehingga penyajian cukup lama. Saya memesan ayam betutu kuah. Ayam betutu kuah disajikan dengan sayur plecing dan sambal matah.. ah sedap! Untuk Anda yang bukan penggemar pedas, dapat memesan menu sate atau nasi campur. Kalau ada kesempatan, saya pasti akan ke sini lagi. 1 potong ayam betutu kuah dikenakan biaya Rp37.000,00.

Ayam Taliwang Bersaudara

     Ayam taliwang sebenarnya berasal dari Pulau Lombok. Yap, tetangganya Pulau Bali. Saya makan di rumah makan ini karena letaknya searah dengan bandara. Saat itu saya menyantapnya dihari terakhir berlibur. Rumah makan ini terletak di Jl Raya Kuta No 89, Kuta, Kab. Badung. Ayam taliwang menggunakan ayam muda maka dari itu ayam yang disajikan cukup kecil. Ayam ini dibakar lalu dibumbui pedas. Rasanya gurih, manis dan tentu pedas. Ketika memesan 1 potong ayam, sudah termasuk sambal namun belum termasuk sayur plecingnya. 1 potong ayam dikenakan biaya Rp 43.000,00.


Nasi Pedas Bu Andika

     Tempat makan ini memang sudah sangat terkenal dikalangan wisatawan. Nasi Pedas Bu Andika terletak di Jl Blambangan No 55, Kuta, Kab. Badung. Tempat makan ini menyajikan berbagai menu masakan Indonesia dengan sambal pedas. Menunya seperti usus goreng, mi goreng, tempe orek, telur goreng dan sebagainya. Kita cukup menunjuk lauk yang diinginkan lalu pelayan akan menuangkan ke piring. Setelah itu pelayan akan mengkalkulasi jumlah makanan dan kita tinggal bayar. Suasananya seperti warung pada umumnya, semi outdoor dan tanpa pendingin ruangan. Selain itu tempat ini juga tidak ada lahan parkir khusus, jadi pengunjung harus parkir paralel di pinggir jalan.



Berbelanja Oleh-oleh

     Banyak sekali pertokoan pusat oleh-oleh di pulau kayak wisatawan ini. Namun pada kunjungan saya kali ini saya pergi ke Pia legong, pia eiji, pusat oleh-oleh Krisna, dan pie susu dhian. Pertama-tama saya ke Pia Legong, saat ini 1 kotak isi 8 kue dibandrol dengan harga Rp100.000,00. Saat saya ke sana Alhamdulillah hanya mengantri satu costumer. Selanjutnya ke Pia Eiji, saya belum pernah ke sini apalagi mencicipinya. Ke sini juga karena ada titipan hehe. Tokonya sejuk, nuanasa warna kuning dan memiliki lahan parkir yang cukup. 1 kotak isi 8 kue seharga Rp 55.000,00.

     Oleh-oleh terkenal lainnya adalah Pie Susu Dhian. Di pusat oleh-oleh sebenarnya banyak sekali yang menjual pie ini. Tapi rasanya lebih sah kalau membeli langsung di tokonya. Toko ini terletak dipinggi jalan raya tanpa lahan parkir khusus, pengunjung harus parkir parallel. Tapi tenang saja karena ada penjaga parkirnya. 1 kotak isi 10 pie seharga Rp 20.000,00. Terakhir saya ke pusat oleh-oleh Krisna, di sini menjual berbagai macam benda. Dari baju barong, baju kain bali, aromatherapy dan sebagainya.






Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.

Love, Irena.