Sunday, December 15, 2019

Dosa-Dosa Besar


Halo semuanya!
Tulisan saya kali ini akan membahas mengenai dosa-dosa besar dari sudut pandang agama Islam. Tulisan ini terinspirasi dari kajian Ust Khalid Basalamah yang dilaksanakan setiap hari rabu di Masjid Nurul Iman Blok M. Yuk disimak!


     Setiap hari rabu Ustad selalu membahas tentang dosa besar. Biasanya ketika kajian, pendengar juga memiliki buku panduan yaitu buku berjudul Dosa-Dosa Besar yang ditulis oleh Asy-Syaikh Muhammad Bin ‘Abdul Wahhad Rahimahullah.

An-Nisa ayat 31:
إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).

Dosa-dosa besar yang dibahas dalam buku tersebut adalah:

1. Bab dosa besar yang paling besar

HR. Bukhari no. 2654 dan Muslim no. 87:
أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ
“Apakah kalian mau aku beritahu dosa besar yang paling besar?” Beliau menyatakannya tiga kali. Mereka menjawab, “Mau, wahai Rasulullah.”
Beliau pun bersabda, 
الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ
“Menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orangtua.” 
Lalu beliau bangkit untuk duduk dari sebelumnya berbaring, kemudian melanjutkan sabdanya, 
أَلَا وَقَوْلُ الزُّورِ
“Ketahuilah, juga ucapan keji (curang).” 
Dia berkata, “Beliau terus saja mengatakannya berulang-ulang hingga kami mengatakan, ‘Duh, sekiranya beliau berhenti.” 

2. Bab dosa-dosa besar hati

HR. Muslim no. 2564:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ ».
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian. Namun yang Allah lihat adalah hati dan amalan kalian.”

Sub bab dalam bab ini antara lain:

  • Penyebutan sombong
  • Penyebutan ujub (merasa besar dalam dirinya)
  • Penyebutan riya’ dan sum’ah
  • Gembira
  • Penyebutan putus asa dari kelapangan dan rahmat Allah dan merasa aman dari makar Allah
  • Penyebutan buruk sangka terhadap Allah
  • Penyebutan keinginan bertindak sewenang-wenang dan berbuat kerusakan
  • Permusuhan dan kebencian
  • Perbuatan keji (kotor)
  • Penyebutan mencintai musuh-musuh Allah
  • Penyebutan kerasnya hati, dan penyebutan lemah hati

3. Bab dosa-dosa besar lisan

Sub bab dalam bab ini antara lain:
  • Peringatan dari kejelekan lisan
  • Banyak bicara
  • Tasyadduq dan sikap memberat-beratkan dalam kefasihan
  • Perdebatan yang sengit
  • Orang yang disegani manusia karena takut dari lisannya
  • Ucapan dan perbuatan yang kotor
  • Dusta
  • Menyelisihi janji
  • Tentang “mereka menyangka”
  • Tentang dusta gurauan dan lainnya
  • Mengambil muka dan memuji seseorang dengan perkara yang tidak dimiliki orang itu
  • Larangan seseorang suka memuji
  • Barakah yang dihapus oleh kedustaan
  • Orang yang mengaku bermimpi padahal dia tidak bermimpi sesuatupun
  • Penyebutan sakitnya hati dan kematiannya
  • Penyebutan ridha dengan maksiat
  • Penyebutan berangan-berangan berbuat maksiat dan bersemangat atasnya
  • Penyebutan keraguan
  • Kemarahan
  • Risau dan gelisah
  • Ketidaktahuan
  • Tak tahu malu
  • Tamak atas harta dan kemuliaan
  • Al-hal’u (gelisah, berkeluh kesah) dan penakut
  • Bakhil
  • Hukuman sifat bakhil
  • Memandang ringan nikmat Allah dan menganggap enteng perkara-perkara yang diharamkan Allah
  • Membenci orang-orang shalih
  • Dengki
  • Buruk sangka terhadap muslimin
  • Penjelasan tentang berdusta atas nama Allah dan rasulNya
  • Penjelasan tentang berbicara atas nama Allah tanpa ilmu
  • Persaksian palsu
  • Sumpah palsu
  • Menuduh wanita baik-baik berbuat zina
  • Orang yang bermuka dua
  • Namimah (adu domba)
  • Buhtan (kedustaan)
  • Laknat
  • Menyebar rahasia
  • Melaknat seorang muslim
  • Penekanannya dalam masalah muslimin yang telah meninggal
  • Penyebutan ucapan ‘wahai musuh Allah’ atau ‘wahai orang fasik’ atau ‘wahai orang kafir’ dan semisalnya
  • Laknat seseorang terhadap kedua orang tuanya
  • Larangan dari seruan jahiliyah
  • Larangan memberi syafa’ah (untuk mendapat keringanan) dalam hukum-hukum had
  • Barangsiapa yang menolong pertengkaran dalam kebathilan
  • Barangsiapa yang mempersaksikan sesuatu hendaknya dia berbicara baik atau diam
  • Ucapan yang dihindarkan dalam masa fitnah.
  • Penjelasan tentang ucapan “orang-orang telah binasa”
  • Berbangga
  • Mencerca masab
  • Mengaku sebuah nasab yang bukan miliknya
  • Barangsiapa yang berlepas diri dari nasabnya
  • Barangsiapa yang mengaku yang bukan miliknya dan orang yang jika bertengkar berbuat curang
  • Mengaku berilmu dan berbangga
  • Penyebutan mengingkari nikmat
  • Penjelasan tentang mencela orang yang taat kepada Allah dan mengolok-olok orang-orang lemah mereka
  • Mengolok-olok
  • Mengejutkan seorang muslimin
  • Orang yang merasa puas dengan perkara yang tidak diberikan
  • Menceritakan kemaksiatan
  • Penjelasan tentang mencaci zina
  • Langan menyebut orang fasik dengan nama “Tuan”
  • Larangan bersumpah dengan amanah
  • Larangan bersumpah dengan sebuah agama selain Islam
  • Penjelasan tentang ghibah
  • Penjelasan tentang menyesatkan orang buta dari jalan
  • Menyebarkan perbuatan keji diantara orang-orang mukmin
  • Sogokan
  • Hadiah-hadiah kepada para pengusa adalah ghulul (barang yang diambil tanpa hak)
  • Hadiah atas syafa’at
  • Ghulul
  • Taat kepada para penguasa
  • Keluar dari Al-Jama’ah
  • Penjelasan tentang fitnah-fitnah
  • Penganggapan besar membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan Al-Hak
  • Memperbanyak jumlah dalam fitnah.
  • Penyebutan durhaka
  • Penyebutan memutus silaturahmi
  • Menyakiti tetangga
  • Mengentengkan orang yang punya keutamaan
  • Membuat suami marah
  • Menyakiti orang-orang shalih
  • Penjelasan tentang amanah (khianat terhadap amanah dan penafsiran amanah)
  • Kekuasaan terhadap amanah
  • Larangan dari mencari kekuasaan
  • Penjelasan tentang menuju rakyat
  • Kasih sayang terhadap rakyat
  • Menutup diri dari kebutuhan rakyat
  • Mengangkat karena kecenderungan dalam kekuasaan
  • Bab kelaliman aniaya dan bahasa kekuasaan
  • Kekuasaan orang yang tidak bisa adil
  • Amanah dalam jual beli manakar dan menimbang
  • Sabda beliau “setiap kalian adalah penggembala (pemimpin) dan setiap kalian akan dimintai tanggung jawab tentang gembalaannya
  • Lemah lembut terhadap budak
  • Lemah lembut terhadap hewan
  • Budak yang melarikan diri
  • Menzhalimi orang yang dipekerjakan
  • Permintaan cerai seorang istri
  • Penjelasan tentang dayyuts
  • Menzhalimi seorang istri
  • Menudingkan senjata secara main-main fanatisme
  • Barang siapa yang melindungi pelaku kebid’ahan (atau kejahatan)

4. Kitab kezhaliman-kezhaliman

Sub bab dalam bab ini antara lain:

  • Menzhalimi anak yatim
  • Merampas tanah
  • Kezhaliman dalam badan
  • Kezhaliman dalam harta-benda
  • Membiarkan orang yang dizhalimi
  • Penjelasan tentang persaudaraan Islam dan hak muslim atas muslim





     Di dalam buku cukup dijabarkan penjelasan dari bab dan subbab. Biasanya di  dalam kajian ustad akan menjelaskan lebih dalam sehingga pendengar jauh lebih mengerti. Biasanya 1 kali pertemuan membahas 1 hingga beberapa sub bab. Misalnya, Rabu 11 Desember 2019 lalu kami membahas sikap memberat-beratkan dalam kefasihan, perdebatan yang sengit dan orang yang disegani manusia karena takut dari lidahnya. Kajian tentang dosa-dosa besar biasanya dimulai setelah sholat magrib dan berakhir sekitar pukul 20.00 WIB. Saya membeli buku persis di kios yang berada sebelum pintu masuk tempat sholat wanita. Buku dibandrol dengan harga Rp50.000,00.
     Tujuan saya membuat tulisan ini bukan bermaksud menunjukkan saya manusia berilmu atau sok alim. Sejujurnya saya ada ketakutan dinilai seperti itu karena masih jauh sekali (cukup doakan saja agar saya dan kalian yang membaca tulisan ini menjadi manusia yang semakin dekat dengan Allah). Namun saya merasa ilmu ini layak dibagikan, karena bermanfaat sekali untuk kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Selain itu sebagai pengingat bagi saya serta orang lain agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik. Mohon maaf jika terdapat kesalahan di dalam tulisan.





Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.
Love, Irena.