Monday, June 11, 2018

Tradisi Bulan Ramadan di 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama

Dapat dikatakan menjalankan ibadah puasa di Indonesia tidaklah sulit, karena mayoritas penduduknya beragama Islam, waktu berpuasa yang tidak terlalu lama, Masjid ada di mana-mana, dan yang menjual ta’jil / makanan berbuka ada di mana-mana.
Tapi bagaimana ya kalau di negara-negara lain?

KOREA SELATAN
     Waktu berpuasa di Korea kurang lebih selama 17 jam. Islam adalah agama minoritas di Korea oleh karena itu tidak semua penduduknya mengenal puasa ramadan. Tempat-tempat makan juga beroperasi secara normal, berbeda dengan Indonesia di beberapa tempat makan biasanya baru beroperasi di siang / sore hari. Jumlah Masjid di Korea juga sangat sedikit. Menu makanan bulan ramadan di Korea juga berasal dari berbagai negara karena kebanyakan muslim di Korea merupakan pendatang.

JEPANG
     Waktu berpuasa di Jepang kurang lebih selama 16-17 jam. Sama dengan Korea, Islam adalah agama minoritas di Jepang jadi semua aktivitas berjalan seperti biasanya. Tempat yang cukup ramai pada saat bulan ramadan adalah Japan Islamic Centre. Biasanya akan diadakan dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku Islam, dan sebagainya. Tempat ibadah lainnya adalah Masjid Tokyo Camii. Biasanya Masjid Tokyo Camii akan memberikan makanan berbuka gratis, menunya cenderung ke masakan khas Timur Tengah, seperti kari.

MESIR
     Waktu berpuasa di Mesir kurang lebih selama 16 jam. Banyaknya umat muslim di sini menyebabkan ketika jam-jam sholat Masjid penuh sekali dengan jamaah. Di sini juga banyak umat muslim yang berlomba-lomba mendirikan tempat buka puasa gratis maupun memberi santunan di jalan-jalan. Biasanya umat muslim menyantap hidangan khas ramadan seperti eldin (jus aprikot), zabadi (yogurt), medamis (kacang fava), atau torshi baladi (acar).

JERMAN
     Menjalankan puasa di Jerman selama 19 jam. Sebagian besar umat muslim di Jerman berasal dari Turki, oleh karena itu atmosfir Turki sangat terasa. Setelah berbuka dengan air putih dan kurma serta sholat magrib di Masjid. Jamaah akan disajikan harira, sup khas Maroko yang terbuat dari kacang-kacangan dan dikombinasikan dengan daging kambing atau sapi.

RUSIA
     Menjalankan puasa di Rusia selama 17 jam. Umat muslim di Rusia yang angkanya terus naik menyebabkan Masjid pada bulan ramadan tidak pernah sepi. Tidak hanya itu biasanya di bulan ramadan terdapat bazar dadakan di hampir semua Masjid. Ketika berbuka umat muslim di sini biasanya menyantap hinglash (roti isi keju) atau galnash (roti gandum).





Sumber referensi:






Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membacanya.
Love,
Irena.