Sunday, January 5, 2014

New Year, Yogyakarta

Selamat tahun baru!
Happy new year!
Dan selamat liburan! Yeay!

Liburan sudah datang dan tahun baru semakin dekat! Liburan kali ini saya dan pasukan bebek penghuni adak berpindah ke Yogya untuk menyambut tahun baru! Pasukan bebek antara lain: dwita, icha, ami, alby, danis, dini, gusti, syifa, ivana, bete, niki, ojan, indah, dera, ochan, ilham, andi, ncek, fanny, agnes, ivone, michael, dwiki, lutfi, dan saya sendiri. 

Hari pertama kita berangkat jam 2 siang menuju Pantai Ndrini yang terletak di daerah Gunung Kidul. Kita sampai sekitar jam 5.30 waktu pasca sunset, jadinya kita ga liat sunset :( Sebenarnya waktu tempuh bisa hanya 2 jam an, kita memakan waktu 3,5 jam karena di potong tunggu-tunggu an empat mobil, makan sore, dan ada yang mobil nya di tilang! Masuk wilayah pantai bayar uang masuk sebesar 100.000 untuk empat mobil. Di tepi pantai udah berderet perahu-perahu nelayan diatas pasir, dengan latar belakang gradasi awan ungu, biru, orange, dan pink. Bagus banget! Ombak nya cukup besar, pasir nya lumayan banyak batu dan karang kecil. Di sisi kanan pantai ada tangga untuk naik ke atas bukit kecil, tangga nya terbuat dari kayu. Di atas bukit banyak karang, ranting, pohon-pohon, dan gazebo. Di sini bisa lihat keseluruhan pantai dan kalau bisa lihat sunset pasti bagus banget. Malam nya bebek-bebek menuju Angkringan Kopi Joss Pak No deket tugu. Duduk-duduk di atas tiker di pinggir jalan sambil menyantap teh susu, kopi, teh, sate-satean, nasi kucing, dll. Disini banyak banget angkringan kita bebas milih mau yang mana. 


Perahu
Tangga menuju bukit
Pantai Drini

Besok nya kita menuju Candi Borobudur di Magelang. Tiket masuk 30.000 tapi karena kita berjumlah 25 dan hitungan pelajar jadi hanya bayar 12.500 (bravo!). Caranya: kasih min. 10 kartu pelajar dan bikin surat ijin, keseluruhan anggota min 20 orang. Karena ini musim liburan candi borobudur rame banget. Biasanya sebelum masuk candi di minta pakai kain di pinggang, mungkin karena saking rame nya jadi ga di kasih. Candi Borobudur di bangun sekitar tahun 800 masehi, dan terdiri dari 10 tingkat. Dari atas candi kita bisa lihat pegunungan yang berbentuk seperti orang terlentang, namanya Pegunungan Menoreh. Ada juga mitos kalau bisa pegang tangan atau kaki budha di dalam candi, nanti keinginannya bisa tercapai. Jadi lah bebek dwita dan bebek ochan berusaha, tapi satu pun ga ada yang berhasil (hahaha). 

Detail

Candi Borobudur

Pulang dari Candi Borobudur makan malam di Restoran Taman Pringsewu. Tempat nya cukup cozy. Di pintu masuk ada kolam ikan, alat musik tradisional, dan disediakan tumbuhan gratis untuk pengunjung bawa pulang. Kita bisa milih mau makan di dalam ruangan atau di gazebo. Ada juga taman yang disediakan untuk bermain enggrang, bakiak, dan njot-njot an di ban. View keseluruhan nya adalah hamparan sawah. Untuk menu makanan menurut saya kurang 'Yogya banget'. Tapi untuk rasa makanan nya lumayan enak. Ada gurame, ayam bakar, sop buntut, dan lain-lain.


View sawah
Sepeda ontel
Datang ke Yogya kurang lengkap kalau ga ke Jalan Malioboro! Di sepanjang jalan banyak banget kios berjejer. Kita bisa beli tas, sendal, dompet, gantungan kunci, gelang, kalung, asbak, hiasan, lukisan, daster, baju kaos, celana, atau pasang tato temporer dan wajah kita dilukis juga bisa. Kalau kata orang di sini belanja murah, tapi beberapa hari kemudian saya pergi ke tempat perbelanjaan yang lebih murah (mau tau dimana? baca terus ya!). Di ujung Jalan Malioboro terdapat Pasar Beringharjo yang agak masuk ke dalam jalan kecil. Sambil berkeliling Jalan Malioboro hujan mengguyur Yogyakarta, kalau udah begini paling enak makan yang berkuah panas-panas. Pasukan bebek pun melipir ke Bakmi Kadin. Bakmi tersohor di Yogya. Tempat nya masih tradisonal masak nya juga masih pake tungku. Ini yang bikin rasa dan suasana nya beda. Sambil makan kita juga bisa mendengar alunan musik jawa. Disini hanya ada tiga menu: mie goreng, mie godog (kuah nya banyak), dan mie nyemek (kuah nya sedikit). Harganya 17.000/porsi sebelum tax. Nah, saran saya kalau mau makan disini datang setengah jam sebelum waktu makan karena ngantri dan mie nya agak lama disajikan. 


Mie godog

Memasak menggunakan tungku
Happy new year! Selamat tanggal 1! Jadi ceritanya bebek-bebek berencana count down new year di alun-alun. Tapi karena karet masih bisa melar dan baru gerak jam 10 lewat. Yowes, kita new year di pinggir jalan dan main kembang api di penginapan! Ga masalah yang penting solid (cieh gitu). Siang nya kita menuju Magelang untuk rafting di Sungai Elo. Satu perahu bayar 625.000 cukup untuk 6 orang dan sudah include kresek item untuk baju basah, snack di rest area rafting, dan makan prasmanan. Rafting di Sungai Elo sepanjang 12 km, dan ditujukan untuk pemula. Ada lagi Sungai Progo atas dan Sungai Progo bawah yang level yang lebih tinggi. Karena bebek-bebek baru mulai jam 4, rafting harus dihentikan sekitar jam 7 karena sudah gelap padahal perjalanan masih bisa berlanjut sekitar 20 menit lagi. Kalau kesini enak nya pagi biar bisa rafting sampai tuntas. 


Pasukan bebek rafting
Puas rafting bebek-bebek menuju Alun-alun. Alun-alun ini terkenal dengan pohon bringin kembar yang ada di tengah taman katanya kalau bisa berjalan melewati antara pohon dengan tutup mata bisa dapet jodoh. Biaya sewa penutup mata 5000. Di pinggir-pinggir taman banyak odong-odong yang di hiasi lampu warna-warni kita bisa milih mau yang bentuk mobil, tingkat dua, kereta, dan lain-lain. Tentu nya kita gowes odong-odong sendiri! Biaya nya 40.000/odong-odong bisa di gowes satu putaran. Puas main-main kita bisa duduk lesehan di taman sambil menyantap wedang jahe yang hangat atau jajan-jajanan lain. 


Pohon bringin kembar

Odong odong

Hari ini bebek-bebek bertolak ke Jakarta, tinggalah saya melanjutkan petualangan di Yogya (cie). Siang ini saya makan siang di Jejamuran Resto bersama sanak sudara. Restoran disini cocok untuk yang vegetarian karena menu makanan nya yang unik yaitu terbuat dari jamur semua. Rasa nya enak. Ada jamur rendang, jamur sate, jamur sop, jamur goreng tepung, jamur bakar pedas, dan lain-lain. Perut kenyang hati sudah senang perjalanan berlanjut mengarah Gunung Merapi! Disini kita bisa milih paket, ada yang hanya jalan-jalan 1/1,5 jam sampai paket melihat sunrise. Untuk jalan ke atas kita disedian mobil jeep, masker, dan topi. Sepenjang perjalanan wilayah Gunung Merapi kita bisa melihat hamparan bekas-bekas luapan gunung merapi tahun 2010 lalu. Sungai sedalam 100 m, perumahan, tanah semua rata oleh debu, pasir dan batu berwarna abu-abu. Di tengah jalan kita mampir di museum kecil gunung merapi. Disini di pajang barang barang peninggalan bencana gunung merapi ada tulang-tulang binatang, tv yang hancur, motor yang hanya tinggal kerangka, peralatan dapur yang sudah hancur, dan banyak lagi. Sampai di kaki gunung kita bisa melihat Gunung Merapi secara kesulurahan. Sayang nya ketika saya kesana banyak kabut yang menutupi.


Tulang belulang hewan
Gunung Merapi tertutup kabut

Suasana Jejamuran Resto

Dan ini lah hari terakhir saya di Yogya. Untuk menutup perjalanan, saya makan siang di Gudeg Yu Djum. Gudug Yu Djum dikelola dari tahun 1926. Jadi soal rasa ga perlu diragukan lagi. Menu nya apa lagi selain gudeg! Ada gudeg tempe tahu, telut, ayam suir, sayap, paha, ampela ati, dada dan lain-lain. Menurut saya gudeg disini ga terlalu manis dan gurih, enak banget! Dapur nya masih tradisional memakai tungku dan arang, membungkus nya juga masih memakai daun pisang. Pengunjung bebas masuk ke dalam dapur apabila ingin melihat proses memasak.
Dapur

Nasi gudeg krecek telur dada ayam
Lalu saya pergi ke Candi Prambanan. Candi ini dipersembahkan untuk tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma, Wishnu, dan Siwa. Candi prambanan berupa kompleks bangunan candi, dan candi Siwa sebagai pusat nya. Letak nya juga unik karena berada di perbatasan Jatim dan Yogya, jadi Candi Prambanan berada di wilayah Sleman sedangkan lapangan parkir nya berada di daerah Klaten. Hampir semua candi bisa kita masuki, kecuali Candi Siwa. Untuk masuk ke sekitar candi Siwa perlu mengantri dan memakai topi juga hanya boleh menaiki sampai tangga nya saja dilarang masuk ke dalam. Nah! tadi di atas kan sudah saya bilang ada tempat belanja yang lebih murah dari Malioboro. Disini lah tempatnya! Setelah keluar candi kita akan ketemu banyak kios. Contoh nya saja gelang 10.000 dapat 4 di Malioboro disini 1000 dapat 1, dompet 10.000 (sudah di tawar dari 45.000) di sini 5.000 (tanpa nawar), tas 65.000 (tanpa nawar) disini 25.000 (tanpa nawar). Murah banget kan? Oiya, untuk masuk Candi di kenakan biaya 30.000 dan kalau malam ada pementasan ballet ramayana. 


Candi Prambanan
Jalan-jalan di Yogya seru banget kan?! Kita bisa dapet banyak pengalaman dan pengetahuan yang tidak bisa kita dapat ditempat lain. Masih banyak banget tempat yang ingin saya kunjungi seperti air terjun kaliurang, bukit bintang, nonton ballet ramayana, makan di raminten, taman pintar, gua pindul, candi mendut dan banyak lagi! Semoga tulisan saya bermanfaat bagi yang membaca nya :)

1 comment: