Sunday, April 6, 2014

Kita

Bulan mencintai bumi. Itulah mengapa bulan berjalan di orbitnya mengitari bumi. Agar bulan senantiasa menjaga dan melihat lebih dekat. Bulan mengatur pasang surut air dan pemanjangan waktu. Bumi menjadi lebih sempurna. Bulan tidak akan kemana-mana karena di sanalah tempatnya. Tapi bumi sibuk dengan manusia-manusianya. Tak ada yang salah. Karena manusia membutuhkan bumi untuk tinggal. Seperti bumi membutuhkan manusia agar tetap utuh. Ada yang janggal. Matahari tidak mau bertemu bulan. Bulan, matahari, dan bumi tidak pernah bersatu. Gerhana bulan. Bulan ingin bertemu matahari. Tapi bumi ada di antaranya. Seakan melindungi bulan untuk bertemu matahari. Atau sinar matahari terlalu menyakitkan untuk bulan. Kalau bulan datang matahari bersembunyi. Matahari tidak bisa memberi sinarnya untuk bumi. Begitu juga ketika matahari datang. Bulan tersingkirkan. Matahari membenci bulan. Karena kalau ada bulan. Bumi menjadi gelap. Padahal bulan hanya ingin melindungi bumi dari hampa nya alam semesta. Memberi setitik cahaya agar dinginnya kegelapan menjadi lebih hangat. Menaburi seribu bintang agar bumi selalu ceria. Bulan berusaha menyatu. Gerhana matahari. Bulan berada di antara bumi dan matahari. Bulan menjadi gelap dan dingin. Sinarnya hilang. Manusia-manusia bumi tersakiti oleh radiasi. Setidaknya bulan berusaha. Dan bulan akan selalu berjalan di orbitnya. Karena itulah takdir bulan.



Irena nova wijaya, 2014

No comments:

Post a Comment